Suara.com - Lebih dari 70% konsumen Amerika Serikat mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik dalam waktu dekat atau jangka panjang.
Namun, untuk mengubah minat ini menjadi penjualan aktual, produsen mobil harus berusaha keras untuk membuat kendaraan murah, yang merupakan tugas yang menantang.
Dilansir dari Carscoops, menurut sebuah studi baru-baru ini oleh BCG, produsen mobil mengalami kerugian rata-rata sekitar $6.000 (hampir 95 juta rupiah) untuk setiap mobil listrik yang terjual seharga $50.000 (790 jutaan rupiah).
Meningkatkan teknologi dan skala ekonomi dapat mengurangi kerugian ini, tetapi profitabilitas EV akan membutuhkan dukungan tambahan dari pemerintah dan program efisiensi yang agresif.
Produsen mobil harus memenuhi permintaan pelanggan yang mencari mobil listrik dengan jangkauan 350 mil (563 km), waktu pengisian daya 20 menit, dan harga sekitar $50.000 atau kurang.
BCG hanya menemukan satu kendaraan di pasar yang memenuhi semua keinginan konsumen yang tercantum di atas, dan itu adalah Hyundai Ioniq 6 SE RWD Long Range.
Untungnya, generasi mobil listrik berikutnya akan segera hadir dan akan mampu memenuhi banyak kebutuhan ini.
Teknologi baterai dan peningkatan perangkat lunak berarti bahwa jarak tempuh 350 mil dapat dicapai, tetapi mengisi ulang baterai dalam 20 menit masih menjadi tantangan.
Menurut BCG, akan lebih mudah untuk mencapai pengisian daya selama 25 menit dan lebih banyak variasi model akan tersedia di masa depan, melayani lebih banyak pembeli.
Baca Juga: Plus Minus Baterai Sodium untuk Kendaraan Listrik: Kini Mulai Dilirik Produsen Mobil?
Namun, survei tersebut menunjukkan bahwa membuat mobil listrik yang menguntungkan dengan harga $50.000 akan menjadi tantangan tersendiri.
Para peneliti Gartner baru-baru ini memperkirakan bahwa peningkatan teknologi produksi dapat membuat mobil listrik lebih murah untuk diproduksi daripada mobil pembakaran internal pada tahun 2027.
Namun, efisiensi produksi yang akan datang akan menghasilkan peningkatan biaya perbaikan, yang merupakan kompromi.
Bagi pembeli yang mungkin tidak puas dengan EV generasi berikutnya, mobil hibrida bisa menjadi alternatif yang layak.
Diperkirakan bahwa mobil hibrida akan mencapai antara 15 dan 20 persen dari pasar AS mulai tahun 2026 dan seterusnya, dengan 55 hingga 60 persen sisanya ditenagai oleh mesin pembakaran internal.
Jadi bisa disimpulkan bahwa harga bukan satu-satunya penentu laris tidaknya mobil listrik, melainkan juga kecepatan isi ulang daya dan juga jarak tempuh maksimalnya.
Berita Terkait
-
Plus Minus Baterai Sodium untuk Kendaraan Listrik: Kini Mulai Dilirik Produsen Mobil?
-
Mobil Hybrid Mulai Diminati, Chery Masih Fokus Jualan Mobil Bensin
-
Hyundai Indonesia Tambah Produksi Mobil Listrik Setelah Pabrik Baterai Rampung, Ada Peluang Harga Turun
-
1.000 SPBU Akan Ditutup Tahun Depan, Ini Alasannya
-
Harga Mitsubishi Xpander Ultimate Bekas Maret 2024: Turun 120 Jutaan, Cocok untuk Mudik Lebaran?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil