Suara.com - MotoGP Portugal 2024 yang berlangsung di Circuito do Algarve, Portimao pada Minggu (24/3/2024) menghasilkan poin bagi dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Marco Bezzecchi finish keenam, sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi kesepuluh.
Bezz, sapaan Marco Bezzecchi memulai balapan dari baris kedua, di P6. Terjadi kesulitan di awal balapan hingga posisi ke-12.
“Marco belum sepenuhnya nyaman dengan motornya, namun ia telah membuat langkah maju yang besar dan kembali kompetitif,” jelas Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
“Masalah sebenarnya adalah tikungan pertama, saya tidak tajam dan tekanan pada ban depan langsung meningkat,” papar Bezz tentang kondisinya saat itu.
“Dalam kondisi seperti itu lebih sulit lagi, kemudian saat melaju sendirian saya merasa lebih baik dan tidak finis dengan buruk,” lanjutnya.
Ia memang berhasil menjaga kecepatan dan bangkit dari posisi ke-12, sehingga mencatatkan hasil terbaiknya sejauh ini, yaitu 12 poin di klasemen umum.
Akan halnya Fabio, ia start dari baris kelima di awal, tetapi kecepatannya konstan dalam jarak jauh, mampu bangkit kembali dengan baik hingga batas Top 10. Ia membukukan 15 poin di klasemen.
“Ia melakukannya dengan baik, mungkin untuk pertama kalinya sejak berada di tim ini. Berjuang lebih dari yang diharapkan, dan terus bekerja dengan kru,” tukas Pablo Nieto.
“Secara umum hasil keduanya lebih positif dibandingkan Qatar, apalagi mengingat kami berhasil memasukkan kedua rider kami ke Top 10,” lanjutnya.
Baca Juga: Dua Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team Masuk 10 Besar, Nobar Makin Seru
Senada Marco Bezzecchi yang menyatakan di nomor balapan, seri kedua, ia mengumpulkan banyak data dalam menghandle tunggangannya lewat balapan.
“Informasi dan ini adalah hal yang paling penting. Balapan hari ini tidaklah fantastis, namun merupakan sebuah langkah maju jika dibandingkan dengan Qatar,” ujar rider nomor start 72 itu.
“Saya berhasil melakukan beberapa lap dengan baik, bukan di level pembalap terkuat, namun kepercayaan diri saya terhadap motor telah meningkat,” kata Marco Bezzecchi.
Senada kata Fabio Di Giannantonio yang memiliki nomor start 49.
“Potensi yang bisa kami ekspresikan hari ini mestinya jauh lebih tinggi, namun kami membuat kesalahan yang membuat penampilan kurang. Namun kami bakal
berangkat ke Amerika untuk seri ketiga dan siap untuk melakukan yang terbaik,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Tembus Top 10 Netflix, Simak Sinopsis dan Fakta Menarik Gundik
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia