Suara.com - Ketertiban lalu lintas di Indonesia memang sudah menjadi isu buruk sejak dekade-dekade silam. Segala macam siasat pun dilakukan agar masyarakat baik pengguna motor ataupun mobil tertib. Dan yang terbaru, tilang elektronik pun digalakkan.
Namun beda dengan Indonesia, negara yang satu ini selangkah lebih maju dengan mengadopsi kecerdasan buatan alias AI untuk menertibkan lalu lintas.
Menurut laporan dari Visordown, sepuluh kepolisian Inggris dilaporkan telah mengantre untuk mengadopsi kamera keselamatan jalan raya bertenaga Artificial Intelligence (AI) setelah Uji Coba Jalan Raya Nasional.
Uji coba yang dimulai pada tahun 2021 ini menggunakan mobil yang dilengkapi dengan teknologi yang dapat bergerak mengikuti arus lalu lintas atau trailer statis yang dapat ditinggalkan di sisi jalan.
Rangkaian kamera yang dipasang menangkap tampilan penuh jalan untuk mendeteksi pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau menggunakan ponsel.
Teknologi AI menentukan potensi pelanggaran, tetapi tidak seperti kamera kecepatan statis, teknologi ini tidak langsung mengeluarkan Notice of Intended Prosecution (NIP).
Gambar akan diteruskan ke kepolisian yang sesuai, yang akan memutuskan apakah tindakan lebih lanjut diperlukan.
Menurut National Highways, menggunakan ponsel saat mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga empat kali lipat, dan tidak mengenakan sabuk pengaman menggandakan risiko kematian dalam kecelakaan.
Pengemudi yang terbukti bersalah atas pelanggaran ini dapat didenda hingga £500 (sekitar 10 juta rupiah), selain menerima poin penalti, karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Menggunakan ponsel saat mengemudi dapat mengakibatkan denda hingga £1.000 (sekitar 20 juta rupiah) dan enam poin penalti.
Baca Juga: Kawal Pemudik Mobil dan Motor, Suzuki Siapkan Bengkel Siaga di 66 Titik
Keberhasilan awal uji coba ini sekarang akan diperluas untuk mencakup kepolisian Durham, Greater Manchester, Humberside, Staffordshire, Mercia Barat, Northamptonshire, Wiltshire, Norfolk, Thames Valley, dan Sussex.
Kepala Pengiriman Keselamatan Pengguna Jalan Nasional, Matt Staton, mengomentari perpanjangan tersebut.
"Mengemudi dengan perhatian yang teralihkan dan tidak mengenakan sabuk pengaman merupakan faktor penting dalam banyak insiden yang mengakibatkan kematian atau cedera serius."
"Berkolaborasi dengan penegak hukum, kami bertujuan untuk mengurangi mengemudi yang berbahaya dan mengurangi risiko bagi pengemudi dan orang lain. Penerapan teknologi, kami percaya, akan mendorong perilaku mengemudi yang bertanggung jawab."
"Kami akan terus berinvestasi pada teknologi yang dapat membantu memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pengguna jalan."
Menurut Anda, perlukah hal serupa diterapkan di Indonesia?
Berita Terkait
-
Kawal Pemudik Mobil dan Motor, Suzuki Siapkan Bengkel Siaga di 66 Titik
-
Potret Honda Supra Versi Trail, Performa Tak Kalah Irit
-
Dari Jadi BA Ferrari hingga Beli Jet Pribadi, Begini Silaunya Harta Suami Sandra Dewi sebelum Terancam Masuk Bui
-
Wajah Baru Toyota Rush Facelift Mulai Terungkap, Tak Banyak Berubah...
-
Prindapan Memang Beda, Nekat Cuci Mobil Malah Kena Denda Nyaris Jutaan Rupiah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget