Suara.com - Pernahkah kalian merasakan sensasi menegangkan saat mobil mengalami overheat. Ini adalah mimpi buruk bagi setiap pengendara mobil.
Apalagi mogok di tengah jalan saat cuaca panas dan macet tentu bukan pengalaman yang menyenangkan, terutama di musim lebaran nantinya.
Menyingkap Akar Permasalahan Overheat
Overheat bagaikan monster yang diam-diam mengintai mesin mobil. Berbagai faktor dapat menjadi pemicunya, seperti:
- Sirkulasi air radiator yang tersumbat: Kerak dan kotoran dapat menyumbat aliran air, mengganggu proses pendinginan mesin.
- Kebocoran: Kebocoran pada radiator, selang, atau sambungan dapat menyebabkan berkurangnya air pendingin dan berujung pada overheat.
- Kipas radiator yang lemah: Kipas yang tidak berputar atau berputar lambat tidak mampu mendinginkan radiator dengan optimal.
- Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai: Bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan knocking dan overheat.
Langkah Jitu Menjinakkan Monster Overheat
Menjaga mobil bebas overheat tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut beberapa langkah jitu yang bisa dilakukan dilansir dari Wuling Indonesia.:
1. Periksa Komponen Radiator Secara Rutin
Upper dan Lower Tank: Pastikan tangki radiator, terutama yang terbuat dari plastik, tidak retak atau bocor.
Slang dan Tutup Radiator: Ganti slang yang sudah mengeras dan periksa karet pada tutup radiator agar air pendingin tidak bocor.
2. Gunakan Radiator Coolant
Baca Juga: Ulah Elon Musk Bikin Penjualan Tesla Makin Terdesak?
Air radiator biasa dapat bereaksi dengan logam dan menghasilkan kerak yang menyumbat radiator. Gunakan radiator coolant untuk mencegah hal ini terjadi.
3. Jaga Kebersihan Kipas Angin Radiator
Debu dan kotoran yang menempel pada kipas angin radiator dapat menghambat kinerjanya. Bersihkan kipas angin secara rutin untuk memastikan aliran udara yang optimal.
4. Pantau Ketinggian Oli Mesin
Oli mesin tidak hanya berfungsi untuk melumasi, tetapi juga untuk mendinginkan mesin. Pastikan ketinggian oli selalu sesuai dengan standar yang dianjurkan.
5. Periksa Kondisi V-Belt
V-belt yang retak atau aus dapat menyebabkan water pump tidak berfungsi dengan baik, sehingga berakibat pada overheat. Lakukan pemeriksaan dan penggantian v-belt secara berkala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia