Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi resmi memasarkan mobil listrik Xiaomi SU7 yang diluncurkan pada pekan lalu.
Xiaomi SU7, yang diluncurkan pada 28 Maret kemarin memang sangat populer. Hanya dalam 24 jam, 90.000 unit mobil sudah dipesan dan itu setara dengan kuota produksinya di 2024 ini.
Di China, harga Xiaomi SU7 dibanderol di angka 215.900 yuan sampai 299.900 yuan, atau sekitar Rp 474 juta - Rp 650 juta.
"Menjelang peringatan 3 tahun perjalanan manufaktur EV kami, 'Fight for Xiaomi EV' terus memberikan semangat bagi saya dan tim. Kami tetap bertekad untuk membuat mobil yang hebat!" kata Lei Jun selaku CEO Xiaomi, dikutip dari The Irish Times, Selasa (2/4/2024).
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ludes Terjual, Tapi Masalah Mulai Bermunculan
Keputusan Xiaomi untuk mengembangkan bisnis ke industri mobil listrik turut mendapat sorotan Ivan Lam selaku Analis Ponsel Pintar Counterpoint Research yang menilai Xiaomi tidak memiliki pengalaman.
"Xiaomi tidak punya banyak pengalaman di bidang otomotif. Tetapi mereka adalah ahli dalam rantai pasok," kata Lam.
Lebih lanjut, Lam menilai pasar otomotif 10 kali lipat lebih besar dari bisnis ponsel pintar.
Xiaomi Belum Pede Bawa Mobil Listrik ke Indonesia, Khawatir Tak Laku?
"Ini merupakan kebutuhan mutlak bagi Xiaomi, sebuah perusahaan publik, untuk mencari tempat booming berikutnya," ungkapnya.
Baca Juga: GAC Aion Siap Gempur Pasar Mobil Listrik Indonesia dengan 4 Model Sekaligus
Apple Stop Pengembangan Mobil Listrik
Apple memutuskan batal mengembangkan mobil listrik. Adapun rencana Apple menghentikan proyek mobil listrik itu diketahui dari orang dalam perusahaan yang berbicara kepada Bloomberg tanpa menyebut nama.
Pengumuman mengenai penghentian proyek mobil bernilai miliaran dolar itu disampaikan COO Jeff Williams dan Kevin Lynch kepada tim yang beranggotakan 2 ribu orang tersebut.
Kabarnya, proyek mobil listrik Apple tak mendapat dukungan penuh dari para eksekutif senior perusahaan. Bahkan, mereka sudah sejak lama menolak rancangan pengembangan kendaraan nonemisi tersebut. Pembatalan proyek diumumkan pada awal Februari lalu.
Berita Terkait
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Apple Tunda Peluncuran iPhone Air di China, Kesandung Aturan Ketat eSIM
-
Spesifikasi Apple Watch Series 11 yang Rilis Bareng iPhone 17, Ada Pendeteksi Hipertensi
-
5 Fitur iPhone 17 Series yang Tiru HP Android, Dari Samsung hingga Google
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!