Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan strategi bisnis untuk Daihatsu Motor Corporation (DM) yang akan berfokus pada mobil kecil di pasar negara berkembang.
Bersamaan dengan strategi tersebut, TMC juga akan mengganti nama Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) yang berbasis di Singapura, dan Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) yang berbasis di Thailand, menjadi Toyota Motor Asia.
Namun, untuk detail tanggal nama baru perusahaan tersebut belum diumumkan, dan akan segera dikonfirmasi.
Terbukti Lakukan Kecurangan, Toyota akan Mengawasi Langsung Proses Sertifikasi Daihatsu
Dengan penggantian nama perusahaan ini, memiliki tujuan yang cukup besar, yaitu menghadirkan produk dan layanan yang inovatif dan praktis terintegrasi, yang memenuhi kebutuhan mobilitas unik pelanggan.
Toyota Motor Asia berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut, melalui Toyota Mobility Concept, yang menggabungkan tiga konsep yaitu Mobility 1.0 untuk memperluas nilai mobil, Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke ranah baru dan Mobility 3.0 untuk mengintegrasikan mobilitas dengan sistem sosial.
Toyota Awasi Langsung Daihatsu
Toyota Motor Corp (TMC) akan mengawasi langsung sertifikasi model dari anak perusahaannya, Daihatsu untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan setelah terbukti melakukan kecurangan dalam proses uji keselamatan.
Baca Juga: Polisi Bantah Tahan Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut dengan Daihatsu Gran Max
Toyota akan mengambil peran kepemimpinan di berbagai bidang, termasuk pengembangan produk dan pengadaan komponen untuk Daihatsu.
“Saya telah menghabiskan waktu setiap hari, bersumpah untuk menghidupkan kembali Daihatsu,” kata Masahiro Inoue yang ditunjuk Toyota untuk mempin Daihatsu, dikutip dari Wytv.
Pemimpin Daihatsu sebelumnya mengundurkan diri setelah terbukti melakukan kecurangan dalam hal uji keselamatan pada akhir tahun lalu.
Berita Terkait
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025
-
Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra 2017 Mulai Rp 70 Jutaan Ini Spesifikasi Lengkapnya
-
Pemerintah: BBM Campur Etanol Sasar Kendaraan Buatan Jepang
-
Mobil Toyota Plat RI 33 Bikin Heboh, Siapa Pejabat 'Merakyat' yang Rela Macet-macetan?
-
5 Mobil Bekas Sekaliber Toyota Yaris Bapao: Lebih Irit, Lebih Murah, Sama-Sama Bandel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Jangan Coba-coba Copot Pelat Nomor, Polisi Punya Trik Baru di Operasi Zebra dan Dendanya Buat Nyesek
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV