Suara.com - Musim hujan memang membawa kesejukan, tapi juga bisa menjadi momok bagi pengendara. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah mobil mogok saat hujan.
Hal ini tentunya akan membuat pengendara merasa kesal. Apalagi ketika berada di perjalanan, pengendara bakal menggerutu.
Oleh karena itu, pentingnya mengenali penyebab mobil mogok di kala hujan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil mogok saat hujan dilansir dari Daihatsu Indonesia, di antaranya:
- Komponen kelistrikan basah:
Sistem pengapian, termasuk busi, kabel pengapian, koil, distributor, dan ECU, sangat rentan terhadap air. Jika komponen ini basah, maka sistem kelistrikan akan terganggu dan mesin mobil bisa mati.
- Ground strap rusak:
Ground strap berfungsi untuk menghubungkan bodi mobil dengan ground. Jika ground strap rusak, maka aliran listrik akan terhambat dan mesin mobil bisa mogok.
- Water hammer:
Water hammer terjadi ketika air masuk ke dalam ruang bakar mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
- Sistem bahan bakar bermasalah:
Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dapat menyebabkan karat dan kotoran. Hal ini dapat menyumbat filter bahan bakar dan mengganggu aliran bahan bakar ke mesin.
Cara Mengatasi Mobil Mogok Saat Hujan
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mobil mogok saat hujan:
- Pindahkan mobil ke tempat yang aman: Jika memungkinkan, pindahkan mobil ke tempat yang aman dan terhindar dari hujan.
- Nyalakan lampu hazard: Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain bahwa mobil Anda mogok.
- Hubungi bantuan: Hubungi layanan derek atau bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan.
- Lakukan langkah-langkah pencegahan: Untuk mencegah mobil mogok saat hujan, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Rutin servis: Lakukan servis mobil secara rutin untuk memastikan kondisi mesin dan komponen mobil lainnya dalam keadaan prima.
- Periksa sistem kelistrikan: Pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang longgar atau terkelupas.
- Gunakan penutup mesin: Gunakan penutup mesin untuk melindungi mesin dari air hujan.
- Hindari menerjang genangan air: Hindari menerjang genangan air yang tinggi karena dapat menyebabkan water hammer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu