Suara.com - Praktisi keselamatan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan harus dilibatkan dalam setiap pameran otomotif demi meminimalisasi kecelakaan, demikian dikatakan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.
Anjuran ini disampaikan Sony menanggapi insiden kecelakaan dalam pusat perbelanjaan saat sebuah Chery Omoda E5 menabrak dinding, karena dikemudikan oleh seorang anak kecil.
Baca juga: Viral Anak di Bawah Umur Tabrakan Mobil Listrik Chery Omoda E5 di Dalam Pusat Perbelanjaan
"Apesnya selama ini di dalam pameran pihak pemilik lahan dan EO tidak pernah melibatkan pihak safety sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pengamanan, meremehkan faktor X ini, sehingga kecelakaan-kecelakaan serta kegagalan yang memalukan selalu berulang," kata Sony, Selasa (23/4/2024).
"Kenapa harus melibatkan pihak safety? Karena berada di lingkungan yang banyak orang, apalagi ada anak-anak yang enggak tahu apa-apa, hanya modal iseng, usil," imbuh dia.
Sony menyampaikan bahwa kehadiran petugas pengamanan dan petugas keselamatan di tempat pameran otomotif penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan selama pelaksanaan kegiatan.
"Pihak safety adalah orang yang independen, bukan security, karena ini dua ranah yang berbeda antara pengamanan lingkungan dengan kendaraan, tetapi tetap harus ada kerja sama," ia menjelaskan.
Sebelumnya pada pekan ini beredar rekaman video yang memperlihatkan anak kecil menabrakkan mobil yang sedang dipajang dalam pameran yang berlangsung di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Baca juga: Pengguna Chery Omoda 5 Ceritakan Kronologi Rem Blong, Padahal Baru dari Bengkel Resmi
Baca Juga: Pemilik Mobil Listrik Kia EV9 Disarankan untuk Segera Datangi Bengkel Resmi
Akun X @innovacommunity pada Senin (22/4) mengunggah rekaman video yang beredar di grup WhatsApp dan menyampaikan bahwa ada anak kecil yang main-main di mobil pajangan lantas menabrakkan mobil listrik Chery Omoda E5 ke tembok di depannya.
Belum diketahui bagaimana akhir dari insiden tersebut. Pihak Chery Sales Indonesia, selaku agen pemegang merek di Indonesia, belum memberikan tanggapan.
Berita Terkait
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
5 Pilihan Mobil Listrik yang Bisa Parkir Otomatis, dari BMW Seri 7 hingga Nissan Leaf
-
4 Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan, Nyaman untuk Kendaraan Harian
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta