Suara.com - Mobil listrik bekas masih sepi peminat di Indonesia, karena konsumen masih khawatir menggunakan teknologi yang masih tergolong baru tersebut di Tanah Air.
Yudha Panggih, pemilik gerai mobil bekas Handy Autos, mengatakan minat konsumen terhadap mobil listrik bekas masih rendah akibat masih banyak yang masih khawatir soal baterai yang digunakan.
“Dari banyaknya konsumen yang kita tanya, belum antusias untuk beli mobil listrik,” ujar pemilik Handy Autos Yudha Panggih pekan ini, dilansir dari Antara.
Menurut dia, tren kendaraan listrik yang masih baru ini menjadi alasan calon konsumen di segmen kendaraan bekas masih berburu kendaraan konvensional dibandingkan dengan kendaraan EV.
Selain itu, survei yang dilakukan oleh pihak Handys Autos, menyebutkan bahwa ketakutan akan daya jangkau dan juga pengisian baterai yang cukup lama masih jadi yang tertinggi.
Sehingga kendaraan listrik yang dijualnya tergolong cukup lama mengendap di dalam garasi jualannya. Kebanyakan konsumen hanya penasaran dan bertanya-tanya akan kendaraan berbasis baterai tersebut.
"Kalau kita tanya ke konsumen kita yang datang, mereka masih berpikir akan fasilitas SPKLU yang belum mumpuni, harus menaikkan watt, sehingga ada pengeluaran lagi di luar kendaraan itu sendiri,” jelas dia.
Sementara itu PLN mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan kepada para pengguna kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun SPKLU dan memberikan diskon untuk mereka yang hendak menambah daya listrik di rumah demi mengecas mobil listrik.
“Kalau daya listrik di rumah konsumen EV tidak kuat, kami akan berikan diskon untuk mereka yang ingin pasang baru atau pun yang ingin menambahkan dayanya,” kata Edi Srimulyanti.
Baca Juga: Mobil Listrik Neta V-II Diduga akan Rilis di PEVS 2024
Tidak hanya itu, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik semakin menjamur di Indonesia, PLN juga memberikan diskon sebesar 30 persen bagi mereka yang melakukan pengisian kendaraan listrik di jam-jam tertentu.
“Mobil listrik yang melakukan pengisian di rumah, pada pukul 10 malam hingga 5 pagi, kita akan berikan diskon sebesar 30 persen,” tutur dia.
Dengan begitu konsumen elektrik di Indonesia, tidak lagi cemas dengan berbagai hal yang menyangkut infrastruktur dan juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya bagi para pengguna kendaraan elektrik.
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal