Suara.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana aki mobilmu bisa terisi saat mobil dijalankan? Bagi banyak orang, hal ini bagaikan keajaiban.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, sistem pengisian daya pada mobil bukanlah sihir, melainkan hasil kerja sama komponen-komponen canggih.
Cara kerjanya dibedakan berdasarkan tipe regulator yang digunakan: regulator IC dan regulator kontak.
Mengisi Daya Saat Kontak ON, Mesin Mati
Ketika kunci kontak diputar ke posisi ON tapi mesin masih mati, sistem pengisian aki mulai bekerja. Arus listrik dari baterai mengalir ke massa dan rotor, menghasilkan medan magnet pada rotor coil. Baterai juga mengalirkan arus ke CHG (lampu pengisian) yang menyala.
Mengisi Saat Mobil Melaju dengan Kecepatan Rendah - Sedang
Saat mesin dinyalakan, tegangan pada stator coil bangkit dan lampu pengisian mati karena tegangan menjadi netral. Stator menghasilkan daya yang mengalir ke baterai dan regulator melalui dioda.
Pada saat ini, sistem pengisian bekerja. Ketika putaran mesin meningkat, arus yang dihasilkan pun semakin tinggi. Lilitan voltage pada regulator membesar dan menarik platina. Arus dari IG ke rotor melewati tahanan sehingga tidak meningkat.
Mengisi Saat Mobil Berkecepatan Sedang - Tinggi
Baca Juga: Belum Diluncurkan di Eropa, Sistem Autopilot FSD Tesla Malah Nongol Duluan di China
Seiring putaran mesin yang semakin tinggi, tegangan dari kumparan stator pun meningkat. Hal ini menyebabkan gaya tarik magnet voltage semakin kuat dan platina menempel pada platina bawah.
Arus dari IG langsung mengalir ke massa. Proses kemagnetan pada rotor dan start terhenti, sehingga tegangan arus tidak tercipta.
Mesin Hidup dengan Tegangan Output di Atas atau di Bawah Standar
Proses pengisian juga dapat berlangsung ketika tegangan output berada di bawah atau di atas standar. Saat mesin menyala, stator coil menghasilkan arus listrik. Tegangan yang dihasilkan di bawah standar yaitu 14,7 volt.
Begitu pula saat mesin menyala dengan tegangan output di atas standar, yaitu sekitar 14,7 volt.
Sistem pengisian daya mobil merupakan hasil kolaborasi komponen-komponen canggih yang bekerja sama untuk menjaga aki tetap terisi dan mobilmu siap menemani perjalananmu.
Berita Terkait
-
Belum Diluncurkan di Eropa, Sistem Autopilot FSD Tesla Malah Nongol Duluan di China
-
Usai Gandeng Sony dan Nissan, Kini Honda Investasi Besar-besaran ke Kanada, Ada Apa?
-
Mobil Listrik Chery Omoda E5 Ikut Mejeng di PEVS 2024
-
Apa Itu Carbon Cleaner Mobil? Begini Cara Memilih yang Tepat
-
Neta V-II Ramaikan Pasar Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 300 Juta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin