Suara.com - Xiaomi, raksasa teknologi China yang terkenal dengan smartphone dan gadgetnya, melaju kencang di industri otomotif. Mobil listrik pertama mereka, SU7, tak hanya mencuri perhatian tapi juga mendulang pesanan dengan kecepatan fantastis.
Dalam waktu singkat, 32 hari setelah peluncuran, Xiaomi EV dengan bangga mengumumkan produksi ke-10.000 unit SU7 telah keluar dari pabrik, menurut laporan Arena EV.
Produksi cepat ini menjadi kabar gembira karena tingginya permintaan untuk sedan listrik Xiaomi yang stylish ini. Tanpa produksi massal yang sigap, mendapatkan SU7 bisa jadi mustahil.
Xiaomi sendiri memasang target ambisius: mengirimkan 100.000 unit SU7 di tahun 2024. Melihat performa penjualan awal, target tersebut tampaknya bisa diraih dengan mudah.
Sebagai pendatang baru yang berani menantang pasar EV yang kompetitif, Xiaomi SU7 menawarkan tiga varian dengan fitur yang lengkap: Standard, Pro, dan Max.
Harganya pun kompetitif, mulai dari €28.000 (sekitar Rp 487 juta) untuk varian Standard hingga €38.700 (sekitar Rp 674 juta) untuk varian Max.
Xiaomi memulai penjualan dengan gebrakan, menawarkan Edisi Pendiri (Founders Edition) SU7 dalam jumlah terbatas. Pengiriman perdana dimulai awal April, dan para pemesan yang tak sabar sudah memborong lebih dari 75.000 unit!
Bahkan, pada hari pertama pameran otomotif Beijing, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan target pengiriman bulanan mereka: lebih dari 10.000 unit SU7 mulai Juni mendatang.
Namun, pencapaian ini bukan sekadar angka yang mengesankan. Ini bukti kecerdasan Xiaomi dalam memahami target pasar mereka.
Baca Juga: Akui Dapat Sambutan Positif, BYD Belum Berani Ungkap Angka Pemesanan di Indonesia
Xiaomi memanfaatkan basis pelanggan smartphone mereka yang masif untuk menarik minat mereka dengan mobil yang dapat terintegrasi dengan mulus dengan perangkat Xiaomi lainnya.
Strategi ini, ditambah dengan desain memikat dan spesifikasi mumpuni pada SU7, terbukti menjadi kombinasi yang jitu.
Ambisi Xiaomi di ranah EV tak berhenti sampai di sini. Rumor beredar bahwa mereka sudah memiliki rencana untuk tujuh model baru, termasuk SUV yang akan menjadi rival Tesla Model Y.
Berita Terkait
-
Akui Dapat Sambutan Positif, BYD Belum Berani Ungkap Angka Pemesanan di Indonesia
-
CEO Xiaomi: Tak Sampai 2 Menit, 1 Unit Mobil Listrik SU7 Sudah Jadi
-
Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia: Hyundai Didepak dari Posisi Puncak
-
Pemerintah Bidik 50 Ribu Unit Penjualan Mobil Listrik Sepanjang 2024
-
Kuasai 64 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia, Wuling Makin Agresif dengan Cloud EV
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara