Suara.com - Kabar gembira untuk pemilik Tesla Model Y Rear-Wheel Drive! CEO Tesla, Elon Musk, baru saja mengumumkan bahwa varian 'Standard Range' yang belum lama ini dihentikan produksinya ternyata bisa melaju lebih jauh dari perkiraan peringkat EPA yaitu 418 km.
Namun, ada "tetapi"-nya, untuk menikmati jarak tempuh ekstra tersebut, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Buka Fitur Tersembunyi dengan Bayaran
Dilansir dari Carscoops, Elon Musk mengungkapkan bahwa Model Y Rear-Wheel Drive sebenarnya memiliki kemampuan tersembunyi.
Mobil ini bisa melaju hingga 64-97 km lebih jauh tergantung baterainya. Namun, untuk "membuka" kemampuan tersebut, Tesla akan mengenakan biaya sebesar sekitar $2.000 atau 32 jutaan rupiah.
Inilah yang menuai kritik. Para pengguna menilai Tesla seolah "menjual" fitur yang sebenarnya sudah ada di dalam mobil mereka.
Alasan Tesla dan Reaksi Pengguna
Menanggapi kritik tersebut, Elon Musk berdalih, "Kami juga harus membayar tagihan entah bagaimana caranya." Hal ini memang selaras dengan langkah penghematan biaya yang sedang dilakukan Tesla, termasuk pembubaran tim Supercharger mereka.
Sebelumnya pada 19 April, harga Model Y Rear-Wheel Drive adalah $44.990 (sebelum kredit pajak federal). Harga tersebut sama dengan Model Y Long-Range Rear-Wheel Drive "yang baru" dengan perkiraan jarak tempuh 515 km.
Baca Juga: Penelitian: Pengguna Mobil dengan Knalpot Brong Miliki Kecenderungan Psikopat
Singkatnya, varian lama bisa memiliki jarak tempuh yang sama dengan varian baru, tetapi pemiliknya harus membayar ekstra $2.000 untuk "membuka" kemampuan tersembunyi tersebut.
Strategi "membatasi kemampuan lalu menjual fitur tersembunyi" ini bukanlah hal baru untuk Tesla.
Sebelumnya, mereka pernah menurunkan perkiraan jarak tempuh pada beberapa varian mobil, kemudian menawarkan "pembukaan" fitur tersebut dengan biaya tambahan.
Tesla bahkan pernah "membuka" fitur jarak tempuh secara gratis untuk penduduk California yang terjebak kebakaran hutan.
Langkah Tesla menuai pro dan kontra. Di satu sisi, ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi perusahaan. Namun di sisi lain, konsumen merasa dirugikan karena harus membayar untuk fitur yang sebenarnya sudah dimiliki mobil mereka.
Apakah ini strategi cerdik atau hanya cara culas cari cuan? Anda yang menilai.
Berita Terkait
-
Penelitian: Pengguna Mobil dengan Knalpot Brong Miliki Kecenderungan Psikopat
-
Wuling Cloud EV Harganya Berapa? Ini Spesifikasinya
-
Surat PHK Karyawan Tesla Beredar di Media Sosial, Cara Elon Musk Dinilai Kejam
-
Kenaikan PPN 12 Persen: Industri Otomotif Dalam Negeri Terhambat? Begini Analisanya
-
Google Disingkirkan, Bos Tesla Elon Musk Pilih Gunakan Perusahaan China Ini untuk Sistem Navigasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
-
Bikin Bangga di Motegi, Pembalap Indonesia Bawa Merah Putih Tembus Tiga Besar Klasemen IATC
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi