Suara.com - Industri otomotif China sedang menghadapi situasi yang menarik. Di satu sisi, kapasitas produksi mobil mereka meroket, bisa mencapai 40 juta unit per tahun.
Di sisi lain, permintaan domestik mobil di China hanya sekitar 22 juta unit per tahun, menurut laporan Carscoops. Artinya, ada kelebihan produksi yang cukup signifikan.
Meski begitu, pemerintah China terus mendukung pertumbuhan industri otomotif mereka. Ini menimbulkan pertanyaan: Kenapa China ngotot mendorong produksi mobil padahal permintaan domestiknya sendiri tidak bisa menyerap semua hasil produksinya?
Kelebihan Produksi Mobil Konvensional Jadi Beban
Kelebihan produksi ini memberatkan para produsen mobil, terutama produsen mobil bensin. Pabrik-pabrik yang didirikan untuk memproduksi mobil bensin terus memproduksi kendaraan yang semakin kurang diminati konsumen.
Sementara itu, kendaraan listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) yang berpotensi menyerap kelebihan produksi ini justru menghadapi tantangan tersendiri. Menurunnya pertumbuhan ekonomi China membuat minat konsumen terhadap kendaraan listrik ikut melemah.
Parahnya lagi, persaingan di pasar kendaraan listrik China semakin ketat. Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa di tahun 2023, terdapat 123 merek yang menawarkan setidaknya satu model kendaraan listrik.
Bahkan, perusahaan seperti Zhido yang bangkrut di tahun 2019 pun dihidupkan kembali oleh investor.
Ekspor sebagai Jalan Keluar
Baca Juga: Ngaku Berat Cicil 2 Rumah, Teuku Ryan Sanggup Bikin Mobil Balap Harganya Setara 2 Alphard
Tak heran, para produsen mobil China pun mencari jalan keluar dengan merambah pasar ekspor. Faktanya, ekspor mobil China meningkat pesat, naik lima kali lipat antara tahun 2020 dan 2023.
Ambisi China untuk memasarkan kendaraan listrik mereka ke luar negeri juga memicu kekhawatiran negara-negara pesaing, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Mengapa China ngotot mensubsidi industri mobil listrik yang sudah kelebihan produksi? Jawabannya terkait dengan keinginan pemerintah China untuk menjadikan produsen mobil mereka sebagai pemain global.
Selain itu, subsidi ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga lapangan pekerjaan di tengah tantangan ekonomi yang sedang dihadapi China.
Berita Terkait
-
Ngaku Berat Cicil 2 Rumah, Teuku Ryan Sanggup Bikin Mobil Balap Harganya Setara 2 Alphard
-
Gaikindo Bongkar Alasan Industri Otomotif Tanah Air Banyak Diserbu Merek China
-
Susul Indonesia, Jimny 5 Pintu Siap Mengaspal di Malaysia?
-
Neta V-II Diklaim Curi Perhatian Konsumen di PEVS 2024, Total Catat Angka Pemesanan 108 Unit
-
Mobil Jadul Ini Jadi Saksi Bisu Harmonisnya Ria Ricis dan Teuku Ryan sebelum Cerai: Kini Harganya Meroket
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bikin Bangga di Motegi, Pembalap Indonesia Bawa Merah Putih Tembus Tiga Besar Klasemen IATC
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?