Suara.com - Kebijakan pemilik armada yang menggunakan suku cadang palsu demi mengejar keuntungan sering kali menjadi penyebab kecelakaan fatal, demikian dikatakan Pakar Otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.
Komentar ini disampaikan Yannes menyusul terjadinya kecelakaan maut bus pengangkut murid-murid SMK asal Depok di Subang pada akhir pekan kemarin. Dalam peristiwa itu 11 orang tewas.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam penyelidikan awal menyebut bus nahas itu sudah dimodifikasi. Sementara polisi menemukan oli yang sudah keruh dan adanya kebocoran O Ring di ruang relief foam.
“Penggunaan spareparts KW atau penundaan penggantian akibat jam operasional yang sangat padat, penekanan pada target keuntungan yang berakibat pada pengabaian keselamatan,” kata Yannes, Kamis (16/5/2024).
Selain itu, penyebab terjadinya kecelakaan yang kerap kali merenggut nyawa pada penumpang itu dikarenakan, para pemilik armada maupun sopir tidak secara benar merawat armada mereka sesuai dengan standar yang berlaku.
Lebih lanjut dikatakannya kerap menyepelekan berbagai hal keselamatan bagi para penumpang, sopir dan orang sekitar juga menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan maut yang belakangan ini marak terjadi.
“Ketidakpatuhan pengelola terhadap regulasi keselamatan dan kelayakan jalan sehingga sistem pengawasan internal yang tidak memadai untuk memastikan kondisi bus layak jalan,” ujar dia.
Dia juga menuturkan bahwa kesadaran memperdalam literasi keselamatan berkendara baik dari pribadi maupun perusahaan penyedia jasa armada juga masih dinilai minim hingga saat ini.
“Kecelakaan maut bus akibat rem blong merupakan tragedi yang berulang kali terjadi di Indonesia, pada umumnya akibat dari kelalaian manusia,” tutur dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB, diakibatkan karena rem dari bus tersebut tidak berfungsi.
Kejadian maut yang membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, merenggut 11 orang harus kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Kejadian tersebut, terjadi setelah bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang. Saat melintasi jalur menurun, bus tersebut terlihat oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus yang melintas jalur tersebut.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Berita Terkait
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Motor Diisi Solar Seperti di SPBU Pertamina Kembangan, Ini Komponen yang Bisa Rusak
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Jajal Langsung Skutik Bergaya SUV New Honda ADV160, Karakter Maskulin Semakin Dominan
-
7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Daihatsu Rocky Hybrid Dapat Sambutan Positif di Pasar SUV Kompak Elektrifikasi Indonesia
-
Niat Hemat, Kantong Malah Jebol Rp71 Juta: Pelajaran Mahal Ganti Oli Mobil Sendiri