Suara.com - Setelah pembicaraan dengan Volkswagen bubar, Renault, produsen otomotif Prancis, mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan kendaraan listrik (EV) baru dengan mitra dari China.
Dilansir dari Carscoops, kabar ini muncul setelah CEO Renault mengonfirmasi bahwa merek tersebut berencana menciptakan kendaraan listrik yang terjangkau yang akan menjadi generasi berikutnya dari Twingo.
Penjualan EV yang melambat menjadi perhatian bagi banyak produsen otomotif, pengembangan mobil listrik yang lebih murah dan mudah diakses dilihat oleh banyak orang sebagai salah satu cara untuk menghidupkan kembali penjualan.
Selain itu, banyak produsen mobil lama menghadapi tekanan meningkat dari masuknya entitas China yang dapat memanfaatkan teknologi EV canggih dan rantai pasokan yang dikendalikan ketat untuk menghasilkan produk yang lebih murah.
CEO Renault, Luca de Meo, sebelumnya telah mendesak produsen otomotif Eropa untuk bersatu dan membentuk konglomerat ala Airbus untuk memproduksi kendaraan listrik terjangkau yang mampu bersaing dengan impor China yang masuk ke benua tersebut.
Namun, dalam pernyataan baru, Renault akan mengembangkan mobil di China sendiri.
Renault dikabarkan sedang berusaha memangkas waktu pengembangan sambil juga mendorong mobil yang dapat dipatok di bawah €20.000 (Rp 350 jutaan).
Namun, produksi akan dilakukan di Eropa, kemungkinan besar di pabrik Slovenia perusahaan yang saat ini memproduksi Twingo.
Meski demikian, Renault mengatakan bahwa langkah untuk mencari mitra baru tidak ada hubungannya dengan pembicaraan yang mereka lakukan dengan VW sebelumnya tahun ini.
Baca Juga: Neta X Segera Dirakit Lokal di Indonesia, Siap Melantai di GIIAS 2024?
Berita Terkait
-
Neta X Segera Dirakit Lokal di Indonesia, Siap Melantai di GIIAS 2024?
-
Giliran Honda dan Mazda Ikut-ikutan Palsukan Hasil Tes Emisi, Industri Otomotif Jepang Bak Kebakaran
-
Rahasia Merawat Lap Microfiber agar Mobil Kesayangan Tetap Kinclong, Jangan Sampai Salah
-
Bikin Kabin Mobil Dingin Seketika, Intip Rahasianya
-
Mobil Tak Bisa Mundur? Inilah Kemungkinan Penyebabnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU