Suara.com - Kementerian Transportasi Jepang mengirim tim penyelidik ke kantor Honda Motor sebagai bagian dari temuan skandal pemalsuan data standar uji jalan dan ujia keselamatan kendaraan.
Honda Motor bergabung dengan tiga produsen kendaraan lainnya yang sudah lebih dulu di investigasi oleh penyidik terkait skandal manipulasi.
Dilansir dari Kyodo News, Rabu (12/6/2024), tim investigasi dari Kementerian Transportasi Jepang mengatakan, Honda telah melakukan manipulasi uji kebisingan terhadap 22 model. Bobot mobil juga dikatakan telah melampaui standar yang ditentukan.
Selain itu, pihak penyidik mengatakan bahwa Honda Motor telah memalsukan data hasil uji emisi pada beberapa model.
Kementerian berencana menyelidiki lebih lanjut data pengujian Honda, yang digunakan untuk memperoleh sertifikasi keselamatan kendaraan.
Penyidik kabarnya akan memeriksa para karyawan serta para eksekutif Honda Motor untuk mendapatkan keterangan.
Honda menjadi pabrikan otomotif Jepang keempat yang diperiksa oleh pemerintah setempat atas skandal manipulasi data uji keselamatan setelah Toyota, Yamaha, dan Suzuki.
Dari antara merek tersebut, Honda adalah pabrikan yang paling banyak merekayasa hasil uji keselamatan. Sebanyak 22 model mobil Honda disebut tersangkut masalah tersebut.
Mobil-mobil bermasalah Honda itu adalah Fit, Fit Shuttle, Shuttle, CR-Z, Acty, Vamos, Stepwgn, Legend, Accord, Insight, Exclusive, CR-V, Freed, N-Box, N-One, Odyssey, N-Wgn, Vezel, Grace, S660, Jade, dan NSX.
Baca Juga: Daihatsu Telan Kerugian Pertama sejak 1992, Gara-gara Manipulasi Uji Keselamatan
Semua model mobil Honda itu sudah tak diproduksi lagi. Tetapi beberapa di antaranya, seperti Fit yang dinamai Jazz, Freed, Odyssey dan CR-V pernah dipasarkan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Jepang Sebut Toyota Langgar Aturan PBB dalam Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Mobil-mobilnya
-
Intip Pesaing Honda Beat dan Yamaha Mio: Desain Kekar, Harga Cuma 15 Jutaan
-
Potret Skuter Matic Honda Berdesain Out Of The Box, Bentuknya Kayak Motor Sport
-
Skutik Bergaya Retro Semakin Menjamur, Yamaha Masih Pede dengan Mesin 125 cc
-
Kantor Honda Digerebek, Buntut Manipulasi Uji Keselamatan 22 Mobilnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
7 Trik Menghilangkan Baret Mobil dan Motor, Hasilnya Mulus Tanpa ke Bengkel
-
Wali Kota Prabumulih Beri Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam yang Batal Dicopot, Berapa Harganya?
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Tips Aman Bagi Perempuan saat Memilih Mobil Bekas
-
10 Peringkat Mobil Hybrid Terlaris Agustus 2025, Innova Zenix Dipecundangi Suzuki Fronx
-
Daftar Harga Mobil VW September 2025: Dari Golf GTI hingga ID Buzz, Semua Tampil Ikonik
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
-
Hartanya Rp2,4 Triliun, Erick Thohir Ternyata Juga Punya Motor 'Supra Bapak' di Garasi
-
Beda Sikap di PSSI, Selera Otomotif Menpora Baru Erick Thohir vs Eks Zainudin Amali Sangat Kontras
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan