Suara.com - Sekelompok ilmuwan Clemson University menemukan bahwa mereka dapat memproduksi elektrolit khusus yang dapat membuat baterai mobil listrik tidak mudah terbakar.
Kebanyakan mobil listrik akan menggunakan baterai dengan elektrolit yang dihasilkan dari ion lithium karena mampu menampung banyak energi dalam bentuk kimia dengan kepadatan energi yang tinggi.
Dilansir dari Autopro, Jumat (14/6/2024), meski dapat digunakan dalam jangka waktu lama, litium ion memerlukan sistem pendingin yang rumit sehingga baterai mobil listrik lebih berpotensi terbakar.
Baterai Ion litium juga menggunakan kombinasi oksida logam dalam komposisinya, membuat ion litium melepaskan gas oksigen saat terjadi kebakaran. Dalam kebakaran biasa, air digunakan untuk menghalangi oksigen mencapai bahan bakar.
Dalam kebakaran mobil listrik, prinsip ini tidak dapat digunakan kecuali air digunakan untuk mendinginkan baterai dan mencegah baterai lain terbakar serta menurunkan suhu baterai.
Jika tidak, sel baterai yang dekat dengan area kebakaran juga akan mulai terbakar. Para ilmuwan di Clemson University berpendapat jika elektrolit ini diganti dengan bahan yang tidak mudah terbakar, maka kebakaran baterai dapat dihindari.
Jika standar industri menggunakan litium dan pelarut organik, para ilmuwan menyarankan elektrolit tersebut dihasilkan dari bahan yang sama yang digunakan untuk memproduksi alat pemadam kebakaran.
Berita Terkait
-
Geely dan Wuling Marah Bakal Dikenai Tarif Impor Tinggi oleh Eropa, BYD Anteng
-
Tak Jadi ke China, Volvo 'Terpaksa' Pindahkan Produksi Mobil Listrik ke Belgia
-
BYD Siapkan Mobil Listrik Baru di GIIAS 2024, Konsumen Masih Keluhkan Belum Dapat Unit
-
Kenaikan Tarif Pilih Kasih: Tak Semua Mobil Listrik China Kena Kenaikan Biaya Impor yang Sama
-
Neta Bawa 5 Model Mobil Listrik di GIIAS 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Jangan Kaget Bayar Mahal, Rincian Biaya Perpanjang SIM A dan C Terbaru 2025
-
7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
-
Honda BeAT Sebaiknya Ganti Oli Setiap Berapa KM? Ini Anjuran Ideal agar Mesin Awet
-
MPV 7-Seater Nissan Cuma 100 Jutaan, Kembaran Triber Siap Bikin Calya-Sigra Gemetaran
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman