Suara.com - Mobil listrik murah dari China membuat pasar kendaraan kendaraan listrik semakin bergeliat. Bahkan harga mobil listrik yang ditawarkan pabrikan Tiongkok bisa separuh dari harga mobil listrik yang ditawarkan negara-negara Eropa ataupun Jepang.
Hal ini tentu bukan alasan, ternyata ada hal yang mebuat harga mobil listrik bisa jauh lebih murah dibanding pabrikan otomotif dari egara lain.
Berdasarkan analisis terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), pemerintah China menggelontorkan dana sebesar 230,8 miliar dolar AS atau setara Rp3.480 triliun untuk mensubsidi kendaraan listrik antara 2009 sampai 2023.
Meski angka tersebut hanya perkiraan, seperti dikutip dari Carscoops, Selasa (25/6/2024), CSIS mencatat pemerintah China mendukung kendaraan listrik dengan berbagai cara. Ini termasuk potongan harga, pembebasan pajak penjualan serta pendanaan untuk infrastruktur.
Selain itu, pemerintah membeli kendaraan listrik untuk keperluan sendiri dan mendukung program penelitian serta pengembangan produsen mobil.
Tingkat dukungan bervariasi, tetapi pemerintah telah signifikan meningkatkan pengeluaran untuk program R&D dalam beberapa tahun terakhir.
Antara 2009 dan 2017, tercatat hanya 2 miiar dolar AS atau sekitar Rp30 triliun yang dihabiskan. Namun, angka tersebut melonjak menjadi 3,6 miliar dolar AS pada 2018, dan naik menjadi 4,3 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Sedangkan sebagai perbandingan, pemerintah Amerika Serikat tahun ini hanya memberikan subsidi kendaraan listrik dalam bentuk kredit pajak tahun ini sebesar 1 miliar dolar AS (Rp15 triliun).
Lembaga analisis tersebut juga memperkirakan hanya 6,74 miliar dolar AS (Rp101 triliun) yang dihabiskan antara 2009 dan 2017 oleh pemerintah AS untuk mobil listrik. Namun, jumlah ini naik tiga kali lipat pada 2018-2020, dan peningkatan signifikan sejak 2021.
Baca Juga: Susul AS dan Eropa, Giliran Kanada yang Pasang Tarif Tinggi untuk Mobil Listrik China
Berita Terkait
-
Susul AS dan Eropa, Giliran Kanada yang Pasang Tarif Tinggi untuk Mobil Listrik China
-
Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta, Mana yang Layak Jadi Pilihan
-
Potret Tunggangan Brisia Jodie yang Jarang Mampir ke SPBU, Warnanya Out of The Box
-
Toyota Pilih Kembangkan Mesin Pembakaran Baru Ketimbang Mobil Listrik
-
Pantas Saja Melejit: Segini Besarnya Dukungan China untuk Mobil Listrik, AS Kalah Jauh
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?
-
QJMotor Beri Penjelasan Terkait Permasalahan Konsumen di Dealer Solo
-
4 Mobil SUV Lawas di Bawah Rp80 Juta yang Masih Sangar Diajak Nongkrong, Ada yang Seharga Vario
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025