Suara.com - Dalam era teknologi yang terus berkembang, mobil otonom atau selfdriving cars menjadi topik yang menarik perhatian. Namun, apakah teknologi ini benarbenar akan mengurangi angka kecelakaan di jalan?
Dikutip dari The Drive, sebuah survei menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap mobil otonom menurun, dan orang lebih memilih mengandalkan pengemudi manusia. Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Para pendukung mobil otonom sering berargumen bahwa teknologi ini akan meningkatkan keselamatan di jalan.
Namun, survei terbaru yang digelar di AS menunjukkan bahwa hanya 23 persen responden yang percaya mobil otonom adalah harapan terbaik untuk meningkatkan keselamatan dalam jangka pendek. Angka ini menurun dari 34 persen pada survei sebelumnya.
Meskipun perilaku pengemudi manusia semakin buruk, 59 persen responden menyatakan bahwa pendidikan pengemudi yang lebih baik akan memiliki dampak terbesar pada keselamatan di jalan.
Ini mengalahkan solusi teknologi yang lebih mudah dicapai daripada mobil otonom, seperti bantuan pengemudi canggih dan pembatas kecepatan.
Kenyataannya, teknologi mobil otonom masih jauh dari siap untuk diterapkan secara massal. Solusi keselamatan di jalan yang dapat diimplementasikan saat ini lebih praktis daripada mengandalkan teknologi yang belum terbukti sebagai solusi yang efektif.
Meskipun mobil otonom menawarkan potensi jangka panjang, kita tidak boleh mengabaikan solusi keselamatan yang dapat diterapkan saat ini.
Kepercayaan publik lebih mengandung pada pengemudi manusia, dan kita perlu memastikan bahwa teknologi baru benarbenar siap sebelum diterapkan secara luas. Jadi, mari kita tetap waspada dan bijaksana dalam menghadapi masa depan mobilitas.
Baca Juga: Mobil China Bakal Rajai Dunia di 2030? Begini Kata Pakar
Berita Terkait
-
Mobil China Bakal Rajai Dunia di 2030? Begini Kata Pakar
-
Tekanan Angin Ban Mobil, Kunci Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara
-
Tips Ampuh Ingat Lokasi Parkir, Tidak Perlu Panik Lagi
-
Tak Puas dengan Mobilnya, Bugatti Hadirkan Jam Tangan Mewah dengan Harga Tak Terduga
-
Waspada! Kemunculan Airbag Mobil Palsu Mengancam Keselamatan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November