Suara.com - Kantung udara atau airbag merupakan salah satu fitur keselamatan penting yang kini menjadi standar di banyak mobil. Fungsinya adalah melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Namun, di balik fungsinya yang vital, terdapat bahaya tersembunyi yang perlu diwaspadai, yaitu kehadiran airbag palsu. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus airbag palsu kian marak dan telah menelan korban jiwa.
Bahaya Airbag Palsu
Airbag palsu sangat sulit dibedakan dengan produk asli, tetapi risikonya sangat tinggi. Menurut laporan terbaru, dalam setahun terakhir, tercatat lima kasus kematian atau luka parah akibat airbag palsu. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat airbag palsu ini biasanya tidak melalui uji keselamatan yang ketat seperti produk asli.
Sumber Airbag Palsu
Dilansir dari Carscoops, Dewan Anti-Pemalsuan Otomotif, yang terdiri dari General Motors, Ford Motor, dan Volkswagen, menyatakan bahwa angka kasus airbag palsu menunjukkan kemungkinan besar terdapat lebih banyak airbag palsu yang beredar.
Airbag palsu ini biasanya dijual dengan harga 75 persen lebih murah dibandingkan airbag asli dan banyak dipasang oleh bengkel umum yang tidak menyadari keasliannya.
Beberapa komponen airbag palsu dilacak berasal dari China dan Amerika Serikat, dan sering kali menggunakan komponen dari mobil bekas.
Upaya Pencegahan
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah perlu diambil. Para diler mobil harus waspada saat melakukan kampanye penarikan kembali untuk menghindari pemasangan produk palsu. Selain itu, eBay, Amazon, dan Alibaba telah melarang penjualan airbag di platform mereka setelah permintaan dari para pembuat mobil.
Kasus Nyata
Kasus terbaru yang memprihatinkan melibatkan seorang ibu dua anak bernama Destiny Byassee, yang tewas saat airbag palsu di Chevrolet Malibu-nya meledak seperti granat dalam kecelakaan ringan. Investigasi mengungkapkan bahwa airbag tersebut berasal dari Jilin, produsen di China yang tidak sah sebagai pemasok suku cadang pengganti. Diduga airbag tersebut dipasang oleh bengkel di Florida tanpa sepengetahuan perusahaan rental dan penjual mobil bekas yang sebelumnya memiliki mobil tersebut.
Kehadiran airbag palsu merupakan ancaman serius bagi keselamatan pengemudi dan penumpang. Penting untuk selalu memastikan keaslian airbag dan hanya mempercayai bengkel resmi dalam pemasangan komponen keselamatan ini. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat menghindari risiko berbahaya dari airbag palsu dan menjaga keselamatan di jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM