Suara.com - Di balik kesederhanaannya, ban mobil menyimpan peran penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban perlu mendapat perhatian khusus, terutama terkait tekanan angin ban.
Memperhatikan tekanan angin ban mobil bukan sekadar ritual, tapi sebuah langkah krusial untuk memastikan performa mobil dan keselamatan pengendara. Mengapa?
1. Stabilitas Kendali Terjaga
Tekanan angin yang sesuai menjamin cengkeraman ban optimal di permukaan jalan. Ban yang kurang angin akan terasa "floaty" dan mudah kehilangan traksi, meningkatkan risiko tergelincir dan kecelakaan. Sebaliknya, ban yang terlalu keras akan memantul dan kehilangan daya cengkram, membuat handling terasa kaku dan tidak stabil.
2. Kenyamanan Berkendara Optimal
Tekanan angin yang tepat membantu meredam getaran dan guncangan dari jalan, menghasilkan pengalaman berkendara yang nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Ban yang kurang angin akan terasa kasar dan bergetar, membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan.
3. Keamanan Terjamin
Tekanan angin yang optimal memastikan ban bekerja sesuai fungsinya, meminimalkan risiko kecelakaan. Ban yang kurang angin lebih mudah pecah atau mengalami blowout, sedangkan ban yang terlalu keras dapat menyebabkan aquaplaning di jalan basah.
4. Usia Ban Lebih Panjang
Baca Juga: Bahaya Ban Mobil Pecah di Perjalanan, Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
Ban yang terjaga tekanan anginnya akan lebih awet dan tahan lama. Tekanan angin yang tidak ideal dapat menyebabkan keausan ban tidak merata dan memperpendek usia pakainya.
5. Penghematan Bahan Bakar
Tekanan angin yang tepat membantu ban bekerja lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Ban yang kurang angin memiliki rolling resistance lebih tinggi, sehingga membutuhkan tenaga mesin lebih besar untuk bergerak.
Ban mobil adalah penentu keselamatan pengendara di jalan. Jangan abaikan tekanan angin bannya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
-
10 Mobil Bekas Alternatif Alphard di Bawah 100 Juta, MPV Mewah Gak Perlu Kredit
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui