Suara.com - Para pemegang saham Toyota telah menyuarakan kekhawatirannya terkait kemungkinan mobil dengan mesin pembakaran tidak lagi dapat digunakan di masa depan.
Hal ini tak lepas melihat semakin gencarnya mobil listrik membanjiri industri otomotif dunia.
Menanggapi hal ini, Presiden Pabrik Hidrogen Toyota, Mitsumasa Yamagata menegaskan bahwa tetap berkomitmen untuk menciptakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Menurutnya, Toyota akan melakukan transisi dari era bahan bakar fosil ke era listrik dan hidrogen.
Hanya saja dalam prosesnya, berbagai bahan bakar seperti bahan bakar sintetis dan biofuel akan dimanfaatkan secara maksimal, dan dikombinasikan dengan tenaga listrik.
"Kami percaya bahwa dengan menggunakan hibrida dan hibrida plug-in sesuai dengan kondisi masyarakat di seluruh dunia. Kami dapat dengan cepat mencapai dan menyebarkan netralitas karbon ke berbagai bidang," ujar Mitsumasa Yamagata, di selasa Rapat Umum Pemegang Saham Toyota, dikutip Selasa (2/7/2024).
Mitsumasa menambahkan, berbagai jenis bahan bakar telah dikembangkan, namun apakah bahan bakar tersebut aman.
Misalnya, di Brazil dan negara-negara lain, terdapat etanol yang terbuat dari biji-bijian yang disebut biofuel. Faktanya, bahkan di Jepang, sejumlah etanol tertentu yang disintesis dari etanol sudah dicampur ke dalam bensin.
"Saya pikir kita dapat mempertimbangkan untuk meningkatkannya secara bertahap sambil berkonsultasi dengan orang-orang di industri bahan bakar," terangnya.
Baca Juga: VinFast Luncurkan Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan VF 5
Mengenai hidrogen, stasiunnya juga merupakan masalah besar. Toyota memiliki sel bahan bakar, sebuah teknologi yang mengubah hidrogen menjadi listrik, dan menciptakan kendaraan sel bahan bakar yang diproduksi secara massal di dunia yang disebut MIRAI .
"Dengan menggunakan teknologi ini, kami ingin memperluas penggunaannya hingga mencakup truk besar dan kendaraan komersial, dan menciptakan situasi di mana stasiun dapat menjadi semakin populer," pungkasnya.
Pernyataan yang disampaikan oleh salah satu petinggi Toyota tersebut seperti memberikan isyarat bahwa perusahaan tidak ingin sepenuhnya meninggalkan mesin pembakaran meskipun industri otomotif sedang mengalami periode perubahan besar yang terjadi sekali dalam satu abad.
Berita Terkait
-
China Melobi Petinggi Negara Barat: Tak Mau Tinggal Diam Mobil Listriknya Dikenai Tarif Tinggi
-
Menguak Isi Garasi Kapolda Sumbar Suharyono yang Tangani Kasus Kematian Afif Maulana, Ternyata Setia dengan Merek Ini
-
BYD Pangkas Jarak dengan Tesla Sebagai Perusahaan Mobil lIstrik Terlaris
-
Ketua RT Kasus Vina Cirebon Akhirnya Muncul Naik Toyota Alphard, Netizen Auto Curiga
-
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Berdimensi Mini, Sekilas Desainnya Mirip Suzuki Ignis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan