Suara.com - Daihatsu melakukan aksi recall ke salah satu produknya yakni Gran Max. Hal ini dilakukan karena adanya masalah pada aki kendaraan.
Daihatsu Motor Co., Ltd. di Jepang mengumumkan aksi recall ini kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT)
Produk yang terdampak pada aksi recall ini diantaranya Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Recall ini dilakukan karena risiko baterai atau aki kendaraan berpotensi bergerak berlebihan dan terlepas saat terjadi tabrakan.
Penyebabnya adalah kurangnya pengujian terhadap perlengkapan baterai selama proses pengembangan. Hal ini mengakibatkan baterai tidak terikat dengan kuat dan berpotensi terlepas saat terjadi benturan dari belakang.
"Karena kurangnya pengujian terhadap perlengkapan baterai selama pengembangan, terdapat risiko baterai dapat bergerak secara berlebihan, lepas, dan gagal menahan baterai pada tempatnya jika terjadi tabrakan dari belakang," demikian dikutip dari siaran pers Daihatsu.
Meskipun demikian, konsumen di Indonesia belum menerima pemberitahuan resmi terkait recall ini. Daihatsu Jepang menunda pemberitahuan karena memerlukan waktu untuk mempersiapkan suku cadang perbaikan. Konsumen akan dihubungi setelah suku cadang tersebut siap.
Sebelumnya, pada bulan Maret 2024, Daihatsu di Jepang telah kehilangan izin tipe kendaraan (VTA) untuk Gran Max, Town Ace, dan Bongo. Pencabutan izin ini dikarenakan penyimpangan prosedur dalam proses sertifikasi kendaraan yang dilakukan Daihatsu.
Salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah Daihatsu menggunakan pengatur waktu untuk mengaktifkan airbag selama tes tabrak. Hal ini berarti, airbag tidak akan mengembang secara otomatis saat sensor mendeteksi tabrakan, sehingga membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Daihatsu Jepang akan melakukan penggantian perlengkapan baterai pada semua kendaraan yang terdampak recall dengan suku cadang yang sudah diperbaiki. Selain itu, penahan baterai (battery stopper) juga akan ditambahkan untuk memastikan baterai tidak bergerak berlebihan saat terjadi tabrakan.
Baca Juga: Diusung Jadi Calon Wali Kota Tangsel, Isi Garasi Marshel Widianto Bukan Main
Kasus recall ini menjadi pengingat penting bagi produsen otomotif untuk selalu memastikan keamanan produk mereka melalui pengujian yang menyeluruh dan mengikuti prosedur sertifikasi yang benar. Konsumen juga perlu tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pabrikan jika kendaraan mereka termasuk dalam daftar recall.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
4 SUV Bekas Murah Mulai Rp 40 Jutaan: Solusi Bapak-bapak yang Ingin Naik Kelas, Pas untuk Keluarga
-
Minat Avanza Matik Bekas? Awas Gigi Mundur Lemas Bikin Kantong Terkuras
-
5 Motor Matic dengan Suspensi Paling Awet dan 'Ground Clearance' Tinggi, Aman Libas Jalan Berlubang
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga