Ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi embun kaca mobil. Berikut adalah beberapa metode yang dapat membantu pengendara menjaga visibilitas saat berkendara di cuaca lembap atau hujan lebat.
Menyalakan AC mobil
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi embun pada kaca mobil adalah dengan menyalakan Air Conditioner (AC) mobil. AC akan membantu menurunkan suhu udara di dalam mobil dan mengurangi kelembapan.
Saat AC dinyalakan, udara yang lebih kering akan disirkulasikan di dalam kabin, sehingga embun pada kaca mobil akan hilang lebih cepat. Pastikan mengarahkan ventilasi AC ke arah kaca depan untuk hasil yang optimal.
Melakukan resirkulasi udara
Fitur resirkulasi udara pada mobil dapat membantu mengatasi embun dengan efektif. Fitur ini bekerja dengan mengedarkan udara di dalam kabin tanpa menarik udara dari luar.
Dengan cara ini, kelembapan dari luar tidak masuk ke dalam mobil, sehingga mengurangi kemungkinan embun terbentuk. Aktifkan fitur resirkulasi udara terutama saat hujan lebat atau saat kelembaban udara di luar sangat tinggi.
Pakai fitur defogger
Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan fitur defrost atau defogger. Fitur ini dirancang khusus untuk mengatasi embun pada kaca depan dan belakang.
Baca Juga: Pulang Mudik Kaca Mobil Pecah? Siapkan Dompet Tebal, Segini Taksiran Biayanya
Ketika pengemudi mengaktifkan defrost, sistem pemanas akan mengalirkan udara hangat ke kaca, menghilangkan embun dengan cepat. Sementara itu, defogger sering kali menggunakan elemen pemanas di dalam kaca belakang untuk menghilangkan embun. Kedua fitur ini sangat efektif dan sebaiknya pengendara gunakan saat embun mulai terbentuk.
Mengaktifkan wiper mobil
Wiper mobil tidak hanya berguna untuk membersihkan air hujan dari kaca depan, tetapi juga bisa membantu mengurangi embun. Dengan menyalakan wiper, pengemudi dapat menghilangkan embun yang mungkin terbentuk pada permukaan luar kaca.
Pastikan wiper dalam kondisi baik dan karet wiper masih elastis, sehingga bisa membersihkan kaca dengan optimal. Jangan ragu menggunakan wiper meski hujan tidak terlalu deras, karena embun tetap bisa terbentuk pada kaca mobil.
Membuka jendela mobil
Jika embun masih menempel meski sudah mencoba cara-cara di atas, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuka jendela mobil. Dengan membuka jendela, udara segar dari luar akan masuk ke dalam mobil dan menyeimbangkan suhu serta kelembapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu