Suara.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita tengah menjadi sorotan public. Hal itu disebabkan karena ia tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, KPK menggeledah rumah pribadi Mbak Ita dan kantornya. Ia diduga terlibat kasus korupsi pengadaan barang dan jasa periode 2023-2024.
KPK pun melakukan penyidikan selama berhari-hari di Kota Sarang. Bahkan, beberapa kantor dinas dilakukan penggeledahan.
Lalu berapa banyak harta kekayaan Wali Kota Semarang itu?
Wanita yang akrab dipanggil Mbak Ita itu saat ini memiliki kekayaan Rp3.361.421.886 atau Rp 3,36 miliar.
Hal itu sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK. Dalam laporan itu, Hevearita memiliki utang Rp 2.610.018.256 atau Rp2,61 miliar.
Harta kekayaan Hevearita itu terdiri atas tanah dan bangunan Rp 4.284.090.000 atau Rp 4,28 miliar dengan rincian:
1. Tanah dan bangunan seluas 292 m2/200 m2 di Semarang, hasil sendiri, Rp 2.175.540.000
2. Tanah seluas 500 m2 di Semarang, warisan, Rp 197.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 282 m2/170 m2 di Semarang, hasil sendiri Rp 1.911.550.000
Kemudian alat transportasi dan mesin Rp 5.250.000 yang terdiri atas:
Baca Juga: Daftar Panjang Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Terbaru Wali Kota Semarang
1. Sepeda motor Honda tahun 2008, hasil sendiri Rp 3.250.000
2. Sepeda motor Honda tahun 1996, hasil sendiri Rp 2.000.000
Mbak Ita juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 437.018.711, surat berharga Rp 187.700.000, serta kas dan setara kas Rp 1.057.381.431. Dalam situs e-LHKPN milik KPK, wanita kelahiran 4 Mei 1966 itu melaporkan harta kekayaannya sejak menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang pada 2015.
Saat pertama kali melapor yakni pada 14 Juli 2015 Hevearita memiliki kekayaan Rp 847,84 juta.
Kemudian laporan berikutnya pada 30 April 2016 hartanya melonjak menjadi Rp 1,19 miliar.
Selanjutnya, pada laporan 31 Desember 2017 harta Hevearita kembali melonjak jadi Rp 2,92 miliar.
Setahun berikutnya pada 2018 harta Hevearita melonjak signifikan menjadi Rp 5,33 miliar.
Harta kekayaan Hevearita turun pada 2019 menjadi Rp 4,68 miliar, kemudian turun lagi pada 2020 menjadi Rp 2,87 miliar.
Harta kekayaan Hevearita kembali turun pada 2021 harta menjadi Rp 2,56 miliar dan pada 2022 menjadi Rp 3,36 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB