Suara.com - Di era modern ini, modus penipuan terus berkembang dengan semakin kreatif dan canggih. Tak terkecuali di jalanan, para pelaku kejahatan memanfaatkan situasi untuk menipu dan merugikan korban.
Salah satunya ketika berkendara di jalanan. Untuk bisa mewaspadai hal ini, maka sebaiknya perlu mengenali beberapa jenis modus penipuan tersebut.
Berikut beberapa modus penipuan terbaru di jalanan yang perlu diwaspadai, sehingga pengendara dapat berkendara dengan aman dan nyaman dilansir dari Suzuki Indonesia.
1. Razia Palsu atau Polisi Gadungan:
Modus ini biasanya dilakukan di jalanan sepi. Penipu berpura-pura menjadi polisi dengan seragam dan atribut yang menyerupai, lengkap dengan senjata mainan atau airsoft gun.
Skenario yang umum adalah menilang korban dengan surat tilang palsu dan meminta denda. Ada juga yang meminta untuk diantarkan di suatu tempat, kemudian polisi gadungan tersebut merampas kendaraan yang kalian tunggangi.
Waspadai jika ada polisi di tempat sepi, tanpa mobil patroli atau motor dinas resmi. Kemudian minta bukti surat tugas jika ditilang. Polisi asli selalu siap menunjukkan surat tugasnya.
Jika terlanjur diculik, segera minta bantuan ke pihak berwajib.
2. Menjatuhkan Cek atau Dokumen Palsu:
Baca Juga: Emak-Emak Jadi Sasaran Pencurian Data, Modus Minyak Goreng Murah dan KTP
Penipu menjatuhkan cek atau dokumen palsu dengan nominal fantastis, misalnya cek miliaran rupiah. Dokumen tersebut mungkin disertai skenario yang meyakinkan dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Setelah dihubungi, korban akan diminta mentransfer sejumlah uang dengan iming-iming imbalan besar.
Untuk menghindari hal tersebut, yang perlu dilakukan diantaranya menyerahkan cek atau dokumen tersebut ke bank terkait atau pihak berwajib. Kemudian hindari transfer uang ke pihak yang tidak dikenal.
3. Modus Bensin Habis:
Pelaku berpura-pura kehabisan bensin dan meminta bantuan mendorong kendaraan.Skenario ini biasanya terjadi di jalan sepi, jauh dari pom bensin. Setelah korban lengah, pelaku akan mencuri motor.
Tetap waspadai orang yang meminta bantuan mendorong kendaraan. Kemudian hindari berhenti di tempat sepi. Jika terpaksa membantu, tetap waspada dan perhatikan barang bawaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Terpopuler: Uji Tabrak Mitsubishi Destinator, Mobil Diesel Paling Irit
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan