Suara.com - Hobi ngobrol saat motoran ternyata bisa berujung pada tilang, lho. Hal ini mungkin belum banyak yang tahu.
Dilansir dari Cartoq, salah satu kebijakan yang di Kerala India melarang pengendara motor untuk mengobrol selama berkendara. Kebijakan ini muncul setelah banyaknya kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya konsentrasi pengendara.
Mengobrol saat berkendara, terutama saat mengendarai motor, dapat sangat membahayakan. Hal ini karena:
- Mengalihkan perhatian: Percakapan dapat mengalihkan perhatian pengendara dari jalan sehingga tidak fokus pada kondisi lalu lintas.
- Menurunkan konsentrasi: Konsentrasi yang terpecah dapat menyebabkan pengendara mengambil keputusan yang lambat atau salah.
- Meningkatkan risiko kecelakaan: Akibat dari kurangnya fokus dan konsentrasi, risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi.
Departemen Perhubungan Jalan (MVD) Kerala telah mengeluarkan aturan baru yang melarang pengendara motor untuk berbicara selama berkendara. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor human error.
Meskipun kebijakan ini bertujuan baik, namun banyak masyarakat yang merasa kebijakan ini sulit untuk diterapkan. Pasalnya, sulit untuk membuktikan apakah seorang pengendara benar-benar sedang berbicara atau tidak. Selain itu, beberapa orang menganggap kebijakan ini terlalu ketat dan tidak praktis.
Jika aturan ini diberlakukan di Indonesia, apakah pemotor siap?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Cara Menjual Motor Bekas agar Cepat Laku, Ini Tips yang Wajib Dicoba
-
4 Fakta Mobil Bekas BYD Sealion 7: Kini Harganya Berapa? Biaya Isi Daya dan Pajaknya Murah, lho!
-
5 Pilihan Mobil Bekas Biar Kecil 'Cabai Rawit': Lincah Terjang Banjir , Harga Rp30 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Terbaik Di Bawah 100 Juta, Pas untuk Keluarga Kecil
-
Motor Terendam Banjir? Cek Estimasi Biaya Perbaikan di Sini, Siap-siap Bawa Dompet Tebal!
-
5 Rekomendasi Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari, Andal dan Irit BBM
-
Butuh Motor Baru? Cek 3 Promo Honda Akhir Tahun Ini, Subsidi sampai Rp2 Juta
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
5 Rekomendasi SUV Bekas Harga di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Murah Petualang
-
Nissan Juke Bekas si SUV Gahar Kini Semurah LCGC: Kelebihan Unik vs Kekurangan Tersembunyi