Suara.com - Ban menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor. Tentu setiap orang yang akan melakukan perjalanan selalu meliihat kondisi komponen ini.
Hal itu karena, ban satu-satunya komponen mobil yang menyentuh aspal dan menopang beban kendaraan. Namun, ban memiliki banyak informasi yang tercantum pada dinding yang bisa dipahami.
Menyadur dari Toyota Astra, sejak keluar dari pabrikan, ban baru mobil sudah dilengkapi sejumlah kode sebagai spesifikasi maupun identitas produksi. Mulai dari merek, nama model, termasuk pula data mengenai ukuran, dan tanggal produksi ban.
Tapi jika diperhatikan, ada tanda lain berupa bulatan kuning dan merah pada dinding ban atau side wall. Setiap pabrikan ban bisa saja warnanya berbeda, tapi umumnya dua warna tadi. Orang awam mungkin akan mengira bulatan ini tidak ada artinya, padahal memiliki arti yang penting.
Bulatan Warna Kuning
Pemberian bulatan warna adalah tanda mengenai area krusial pada ban. Bulatan berwarna kuning menandakan titik paling ringan yang ada di ban mobil. Dalam bahasa teknisnya disebut light static balance point.
Area paling ringan ini berguna sebagai panduan saat melakukan balancing atau balans roda atau pemasangan velg. Titik teringan yang ada di ban disesuaikan dengan titik terberat yang ada di velg, biasanya ada pada pentil ban yang menambah bobot velg.
Anda juga dapat memperhatikan tanda bulatan, biasanya berwarna biru, di velg alloy sebagai tanda area paling berat. Titik warna kuning ini harus dipasang sejajar dengan tanda bulat tersebut untuk mencapai keseimbangan berat roda dan meminimalkan pemakaian timah saat roda di-balance.
Bulatan Warna Merah
Baca Juga: Bridgestone Beri Potongan Harga untuk Semua Jenis Mobil di GIIAS 2024
Sedangkan bulatan berwarna merah menandakan nilai Radial Force Vibration (RFV) yang paling tinggi. Posisi bulatan berwarna merah ini akan disesuaikan dengan run out dari velg yang paling rendah ketika dipasang.
Run out adalah tingkat kebulatan benda bulat yang karena proses manufaktur tidak akan menghasilkan benda yang bulat sempurna. Semakin kecil nilai run out, makin bulat sempurna kebulatan benda dimaksud dan berarti kian minim getarannya.
Pemasangan ini akan menghasilkan kebulatan ban yang optimum dan efek vibrasi bisa diminimalkan. Supaya lebih mudah, Anda bisa menyerahkan proses balancing atau penggantian ban mobil di bengkel resmi Toyota untuk menjamin kualitas pengerjaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli
-
5 Mobil Double Cabin di Bawah Rp100 Juta, Unit Bekas Tetap Trengginas
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
6 Sepeda Listrik Mulai Rp2 Jutaan untuk Mobilitas Ringan Sehari-hari
-
Lagi Cari Mobil untuk Ajak Liburan Keluarga Kecil? Ini 5 Opsinya, Harga Rp50 Jutaan
-
Mazda Geber Penjualan Akhir Tahun, Tawarkan Pengalaman Premium di Pusat Perbelanjaan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh
-
Apa Itu Mobil Kotak Sabun? Ini 3 Rekomendasinya yang Paling Tahan Banting dari Masa ke Masa
-
Ciri-ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Cek dan Teliti Sebelum Membeli!