Suara.com - Toyota Astra Motor (TAM) pada pekan ini memboyong All New Toyota Prius PHEV ke Indonesia. Mobil plug in hybrid itu mengaspal di Yogyakarta di sela acara Toyota Eco Journey – JTD Electrification Line Up, yang digelar 26 - 28 Agustus kemarin.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan All New Prius PHEV lebih unggul karena memiliki opsi pengecasan baterai eksternal seperti pada mobil listrik murni sekaligus pengisian daya mandiri. Karenanya hatchback hybrid ini jauh lebih fleksibel.
“PT Toyota-Astra Motor menghadirkan All New Prius PHEV dengan fleksibilitas tinggi karena menggabungkan teknologi elektrifikasi HEV dan BEV Toyota," terang Anton.
Mobil ini sebenarnya sudah diperkenalkan di GIIAS 2024 lalu. Tetapi saat ini yang sudah resmi dijual adalah Prius HEV. Sayang Toyota belum membocorkan kapan varian PHEV akan mulai dijual.
Berkat kemampuan pengisian daya yang fleksibel itu, Prius PHEV mampu menempuh jarak 80 km hanya dengan EV mode, yang sama sekali tak membutuhkan kerja mesin bensinnya.
Alhasil pengguna mobil ini tak perlu khawatir jika bepergian jauh, misalnya untuk mencaris stasiun pengisian baterai.
Tidak hanya itu, Prius PHEV juga disebut mengeluarkan emisi karbon 80 persen lebih rendah dibandingkan dengan mobil bermesin sejenis.
All New Toyota Prius PHEV dipacu mesin bensin 2000 cc 4 silinder yang sanggup menghasilkan tenaga 152 PS, yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 163 PS. Tenaga maksimal yang bisa dihasilkan mencapai 223 PS dan torsi 190 Nm.
Prius PHEV diklaim bisa melesat dari kondisi diam ke 100 km/jam hanya dalam 6,7 detik.
Baca Juga: Pasar Sedan Lesu, Penjualan Toyota Prius Hybrid di Indonesia Terbatas
Berita Terkait
-
Toyota Kembali Dorong Pemerintah Beri Insentif Mobil Hybrid
-
Mobil Baru Toyota Segera Meluncur, TAM: Segmennya Menarik!
-
Diuji dalam Eco Journey Jakarta - Yogyakarta, Teknologi Elektrifikasi Toyota Terbukti Top
-
Jika Ada Insentif, Mobil Hybrid Toyota Bisa Turun Harga Jadi Rp 300 Jutaan
-
Ratusan Mobil Listrik Toyota bZ4X Diterjunkan di Ajang World Water Forum di Bali
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Membuktikan Kemampuan Chery J6T di Medan Off Road Ringan
-
Honda: Ongkos Software Mobil Kekinian Tidak Masuk Akal
-
Berapa Pajak Honda CR-V? Ini Rincian Lengkapnya per Tahun
-
5 Mobil Bekas Rp20 Jutaan yang Lebih Masuk Akal Daripada Beli Motor Baru, Anti Kehujanan
-
Kisah Mobil Anti-Bensin Henry Ford, Penenggak Bahan Bakar Etanol Pertama di Dunia
-
Banyak yang Rindu, Mitsubishi Lancer Evo akan Bangkit dari Kubur?
-
5 City Car Bekas Terbaik Irit BBM dan Pajak Murah, Ini Itung-Itungannya
-
Yamaha Suguhkan Pilihan Warna Baru untuk NMAX Turbo dan NMAX Neo
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Irit, Murah dan Nyaman: Cocok Buat Keluarga Besar
-
Minim Adaptasi, Diler Honda Kembali Tutup dan Pilih Berpaling ke Chery