Suara.com - Keamanan berkendara semakin menjadi perhatian serius di berbagai negara, termasuk Malaysia. Baru-baru ini, pemerintah Malaysia mengumumkan kebijakan wajib penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) pada motor baru dengan kapasitas mesin 150 cc ke atas. Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2025.
Apa Itu Rem ABS dan Kenapa Penting?
Rem ABS adalah sistem pengereman canggih yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Dengan begitu, pengendara dapat tetap mengontrol motor dan menghindari kecelakaan akibat slip atau tergelincir, terutama pada kondisi jalan yang licin.
Keputusan Malaysia untuk mewajibkan penggunaan rem ABS didasarkan pada sejumlah studi yang menunjukkan bahwa teknologi ini sangat efektif dalam mengurangi angka kecelakaan fatal.
Datuk Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia, menjelaskan bahwa penggunaan rem ABS dapat menurunkan risiko kecelakaan fatal hingga 31 persen.
"Saya yakin, inisiasi ini akan mengurangi kecelakaan fatal di Malaysia," jelas Zahid dilansir dari Bernama.
Adapun Dampak Positif Penggunaan Rem ABS jika benar-benar diterapkan:
- Meningkatkan keselamatan: Rem ABS membantu pengendara mempertahankan kendali atas motor saat pengereman mendadak, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
- Mencegah kecelakaan fatal: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rem ABS dapat secara signifikan mengurangi angka kecelakaan yang berujung pada kematian.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan adanya rem ABS, pengendara dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Di Indonesia, isu mengenai kewajiban penggunaan rem ABS pada motor juga menjadi perbincangan hangat.
Para ahli keselamatan lalu lintas sepakat bahwa penggunaan rem ABS sangat penting untuk meningkatkan keamanan berkendara. Namun, hingga saat ini belum ada regulasi resmi yang mewajibkan penggunaan rem ABS pada motor di Indonesia.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang Digunakan Paus Fransiskus Bukan Tipe Termahal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah