Suara.com - Honda, perusahaan otomotif ternama dunia, terus berupaya menciptakan masa depan mobilitas yang lebih aman dan nyaman.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui kolaborasi penelitian dengan lembaga pendidikan tinggi terkemuka di India, Indian Institutes of Technology (IIT).
Dilansir dari Honda Global, kerja sama ini difokuskan pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk meningkatkan interaksi antara manusia dan mesin.
Teknologi yang menjadi fokus utama dalam kolaborasi ini adalah Cooperative Intelligence (CI). CI adalah teknologi AI yang dirancang untuk memungkinkan kendaraan "bekerja sama" dengan pengemudi, sehingga dapat memahami kebutuhan dan preferensi pengemudi secara lebih baik.
Dengan CI, kendaraan dapat memberikan saran, peringatan, bahkan mengambil alih sebagian tugas mengemudi dalam kondisi tertentu.
Kolaborasi antara Honda dan IIT bertujuan untuk:
- Mempercepat pengembangan teknologi CI: Dengan menggabungkan keahlian Honda dalam pengembangan kendaraan dan keahlian IIT dalam bidang AI, diharapkan teknologi CI dapat segera diterapkan pada kendaraan produksi massal.
- Meningkatkan keselamatan berkendara: Teknologi CI dapat membantu mencegah kecelakaan dengan cara memprediksi potensi bahaya dan memberikan peringatan kepada pengemudi.
- Meningkatkan kenyamanan berkendara: CI dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih personal dan menyenangkan dengan menyesuaikan pengaturan kendaraan sesuai dengan preferensi pengemudi.
- Membina generasi peneliti AI: Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa IIT untuk terlibat langsung dalam proyek riset yang berdampak besar pada masa depan industri otomotif.
Saat ini, Honda telah berhasil mengembangkan prototipe kendaraan mobilitas mikro yang dilengkapi dengan teknologi CI. Kendaraan ini telah diuji coba di kota Joso, Jepang, dan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.
Kolaborasi antara Honda dan IIT merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Honda untuk menciptakan masyarakat di mana setiap orang dapat merasakan kegembiraan dan kebebasan mobilitas.
Dengan terus mengembangkan teknologi AI, Honda berharap dapat menciptakan kendaraan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga aman, nyaman, dan menyenangkan untuk dikendarai.
Baca Juga: AS Pagari Mobil Listrik China, Tarif Naik hingga 100 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Motor Bekas 2 Jutaan Paling Irit dan Tahan Banting untuk Driver Ojol Kejar Cuan!
-
53 Titik SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mobil Listrik, Liburan Nataru Bebas Cemas
-
Honda Afeela Menjadi Mobil Pertama di Dunia dengan PS Remote Play dari Sony
-
6 Pilihan Mobil Honda Stylish dan Irit BBM, Tembus 22 Km/Liter
-
Jakarta-Jogja Cuma 8 Jam! Ini Rincian Biaya Tol & Bensin untuk Libur Nataru 2026
-
Yaris Bekas di Bawah Rp100 Juta Dapat Tahun Berapa? Ini Pilihan Hatchback Keluarga Kecil
-
7 Mobil Bekas Sunroof Murah dibawah Rp 100 Juta: Interior Berkelas, BBM Super Irit
-
7 Mobil Bekas Kecil Budget Rp50 Jutaan: Paling Irit dan Bandel, Dijamin Anti Rugi
-
Prediksi 3 Motor Honda yang Punya Potensi Hadir di 2026, Vario 160 Setang Telanjang?
-
5 Pilihan Motor Bekas 4 Jutaan yang Irit Bandel dan Gak Bikin Boncos, Cocok Buat Karyawan Gaji UMP