Suara.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, berapa kali sih ban motor boleh ditambal? Menambal ban motor memang jadi solusi praktis saat ban bocor. Namun, tahukah kamu bahwa ada batasannya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Tidak Ada Aturan Baku, tapi...
Sebenarnya, tidak ada aturan baku yang menyatakan berapa kali maksimal ban motor boleh ditambal. Namun, ada beberapa faktor penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menambal ban.
Berikut penjelasannya seperti yang telah dirangkum dari situs resmi Suzuki:
1. Jumlah Tambalan
Secara umum, tidak disarankan menambal ban motor lebih dari tiga kali. Mengapa? Semakin banyak tambalan, semakin lemah struktur ban. Hal ini meningkatkan risiko ban kembali bocor dan berkurang daya cengkeramnya di jalan.
2. Posisi Kebocoran
Posisi kebocoran sangat krusial. Jika kebocoran terjadi di telapak ban, penambalan masih memungkinkan. Namun, jika kebocoran berada di dinding samping ban (sidewall), sebaiknya ganti ban saja.
Mengapa? Karena dinding samping memiliki peran penting dalam menopang beban dan menjaga stabilitas ban.
Baca Juga: Ngeri-Ngeri Sedap! Jorge Martin vs Pedro Acosta Balapan Becak di Mandalika, Siapa Juara?
3. Ukuran dan Jenis Kerusakan
Lubang kecil dengan diameter kurang dari 6 mm masih bisa ditambal. Namun, jika lubang besar atau terdapat robekan, sebaiknya ganti ban baru.
4. Kualitas Tambalan
Pastikan tambalan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan metode yang tepat. Tambalan yang kurang baik bisa menyebabkan kebocoran ulang.
5. Kondisi Keseluruhan Ban
Jika ban sudah aus, retak, atau benang dalam ban terlihat, sebaiknya ganti ban baru. Menambal ban dalam kondisi seperti ini tidak efektif dan membahayakan.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri-Ngeri Sedap! Jorge Martin vs Pedro Acosta Balapan Becak di Mandalika, Siapa Juara?
-
Injektor Motor Rusak? Ini 8 Penyebabnya dan Solusinya
-
Yamaha Terindikasi Siapkan Mesin V4: Untuk Dagangan atau Balap?
-
BYD Bekali Komunitas Lewat Edukasi Keselamatan Berkendara Mobil Listrik
-
Cacat Sensor & Camshaft, Honda Recall Massal Moge-mogenya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis