Suara.com - Mengendarai sepeda motor memang dikenal lebih berisiko dibandingkan menggunakan kendaraan lain. Bagi penggemar otomotif, kecintaan pada kendaraan roda dua seringkali diiringi dengan pemahaman akan bahayanya. Namun, sebuah studi yang kembali mencuat baru-baru ini menyoroti betapa besar risiko yang dihadapi para pengendara motor, terutama yang menempuh perjalanan harian.
Sebuah studi dari Northwestern University yang dilakukan pada tahun 2013 di Amerika Serikat, dikutip dari Motorbiscuit, mengungkapkan betapa tingginya risiko kematian bagi pengendara motor dibandingkan metode transportasi lainnya. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa untuk setiap miliar mil yang ditempuh, terdapat 212,57 kematian penumpang sepeda motor.
Sebagai perbandingan, risiko yang sama untuk pengendara mobil atau truk ringan hanya 7,28. Ini menunjukkan betapa jauh lebih berbahayanya mengendarai sepeda motor dibandingkan kendaraan lain.
Studi tersebut juga mengungkap bahwa seorang pengendara motor yang menempuh jarak 24 kilometer setiap hari memiliki peluang 1 banding 860 untuk meninggal akibat kecelakaan dalam setahun di Amerika Serikat. Ini adalah angka yang sangat mengkhawatirkan, terutama bagi mereka yang mengandalkan motor sebagai alat transportasi harian.
Mengapa Sepeda Motor Berisiko Tinggi?
Alasan utama tingginya angka kecelakaan fatal pada pengendara motor adalah minimnya perlindungan fisik yang ditawarkan kendaraan ini. Ketika sepeda motor terlibat dalam kecelakaan dengan kendaraan lain, pengendara motor hampir selalu mengalami cedera yang lebih serius dibandingkan pengemudi kendaraan lain.
Bahkan, perbandingan jumlah kematian dalam kecelakaan dua kendaraan menunjukkan bahwa untuk setiap satu kematian pengemudi kendaraan lain, terdapat 70 pengendara motor yang kehilangan nyawa.
Selain itu, kebijakan keselamatan yang longgar, seperti pencabutan aturan wajib penggunaan helm di beberapa negara bagian, telah terbukti meningkatkan jumlah kematian pengendara motor. Faktor lain yang turut memperburuk situasi adalah meningkatnya jumlah sepeda motor yang terdaftar sejak pandemi Covid-19.
Menurut laporan NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), pada tahun 2021, meski hanya 3,5% dari total kendaraan yang terdaftar adalah sepeda motor, mereka menyumbang 14% dari total kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2022, jumlah kematian pengendara motor mencapai 6.218 jiwa, angka yang terus meningkat seiring bertambahnya pengendara motor di jalan.
Baca Juga: Toyota Bicara Peluang Hilux Rangga Dengan Opsi 4x4 di Indonesia
Apa yang Bisa Dilakukan Pengendara Motor?
Meskipun data ini sangat mengkhawatirkan, pengendara motor masih bisa melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko. Berikut adalah beberapa tips penting yang wajib diikuti:
1. Gunakan Helm
Helm adalah perlengkapan keselamatan yang paling dasar, namun sangat efektif dalam menyelamatkan nyawa. Pastikan helm yang digunakan sesuai standar keamanan.
2. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Mematuhi semua aturan lalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi juga langkah penting untuk menghindari kecelakaan.
Berita Terkait
-
Toyota Bicara Peluang Hilux Rangga Dengan Opsi 4x4 di Indonesia
-
Berapa Sih Pajak Motor Honda ADV 160 Terbaru? Simak Sebelum Membeli
-
Motul Berkolaborasi dengan Deus Padukan Skena Anak Motor dan Surfing
-
Yamaha MT-09 2024 Rilis di Malaysia, Monster Jalanan dengan Segudang Fitur Baru
-
Tips Jitu Agar Tak Mudah Lelah Saat Berkendara Motor, Hal Sepele yang Sering Dilupakan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan