3. Waspadai Pengemudi Lain
Salah satu risiko terbesar bagi pengendara motor adalah pengendara kendaraan lain. Selalu berasumsi bahwa pengemudi di sekitar Anda mungkin tidak melihat motor Anda.
4. Berkendara dengan Kepala Jernih
Hindari berkendara dalam keadaan lelah, mabuk, atau terganggu. Kewaspadaan penuh adalah kunci keselamatan.
5. Periksa Kondisi Motor Secara Rutin
Pastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima, mulai dari rem, ban, hingga lampu. Motor yang terawat dengan baik bisa mengurangi risiko kecelakaan.
Mengendarai sepeda motor memang memberikan sensasi kebebasan yang tak bisa didapatkan dari kendaraan lain. Namun, risiko yang menyertainya jauh lebih besar. Bagi mereka yang menempuh perjalanan harian dengan jarak tempuh rata-rata 24 kilometer, risiko kematian semakin meningkat.
Statistik memprihatinkan di Indonesia
Perlu digarisbawahi bahwa data tersebut diambil dari statistik di Amerika Serikat. Lantas, apakah Indonesia juga demikian? Menurut data pantauan Suara.com, situasi di negara kita juga tak kalah memprihatinkan.
Baca Juga: Toyota Bicara Peluang Hilux Rangga Dengan Opsi 4x4 di Indonesia
Menurut pernyataan tertulis dari Korlantas Polri, tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Data dari Integrated Road Safety Manajemen System (IRSMS), memaparkan adanya 79.220 kecelakaan lalu lintas terjadi hingga 5 Agustus 2024.
Ditengarai terjadi lonjakan yang mengkhawatirkan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi dengan melibatkan sepeda motor, yang menjadi 76,42% dari total kendaraan yang terlibat.
Berita Terkait
-
Toyota Bicara Peluang Hilux Rangga Dengan Opsi 4x4 di Indonesia
-
Berapa Sih Pajak Motor Honda ADV 160 Terbaru? Simak Sebelum Membeli
-
Motul Berkolaborasi dengan Deus Padukan Skena Anak Motor dan Surfing
-
Yamaha MT-09 2024 Rilis di Malaysia, Monster Jalanan dengan Segudang Fitur Baru
-
Tips Jitu Agar Tak Mudah Lelah Saat Berkendara Motor, Hal Sepele yang Sering Dilupakan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru