Suara.com - Santer beredar kabar mobil produksi PT Pindad, Maung bakal dipakai oleh para menteri Kabinet Merah Putih, pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat menghadiri Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta mengatakan, siap memakai mobil Maung produksi PT Pindad.
Dia juga mengatakan, Presiden Prabowo menginginkan agar mobil produksi dalam negeri dapat digunakan sebagai mobil dinas.
Mobil Rantis Maung
Mobil Maung PT Pindad diresmikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 18 Januari 2023. Namun inisiasi pembuatan kendaraan khusus infanteri yang bisa digunakan oleh pasukan untuk operasi, patroli, dan menunjang kegiatan harian sudah muncul sejak 2018.
Maung dirancang sebagai kendaraan standard operasional mereka untuk melalui berbagai medan tempur yang sulit dilalui baik di jalan umum maupun off road.
PT Pindad kemudian mengembangkan Maung sebagai kendaraan taktis yang bisa digunakan dalam sehari-hari. Mobil yang sekarang ini ialah versi ketiga (MV3), yakni kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.
Mesin Maung
Melansir dari laman PT Pindad, ada beberapa versi kendaraan Maung yang pernah ditampilkan di depan publik. Masing-masing memiliki spesifikasi berbeda-beda.
Baca Juga: Danantara Konfirmasi: Mobil Maung Resmi Dipilih untuk Dinas Kabinet Merah Putih
1. Maung MV3
Kendaraan ini memiliki tiga desain, yaitu Maung MV3 Komando yang diperuntukkan komandan, Maung MV3 Jelajah dipakai saat kombinasi lapangan dan operasional, serta Maung MV3 Tangguh untuk latihan tempur.
Maung MV3 Tangguh pernah dipakai kirap duplikat bendera merah putih dan teks naskah proklamasi Kemerdekaan RI dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Monas pada 31 Agustus 2024. Sedangkan Maung MV3 Komando bersiaga sebagai kendaraan cadangan di bagian belakang rangkaian untuk antisipasi hujan.
Masih menurut laman PT Pindad, Maung MV3 Tangguh dibekali mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Maung MV3 Tangguh yang digunakan merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.
Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap hard top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap soft top.
2. Taktis Maung 4x4
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia