Suara.com - Motor listrik dinilai bisa menjadi salah satu alternatif motor bensin di tengah tingginya harga BBM dan biaya kepemilikan.
Namun benarkah biaya kepemilikan menggunakan motor listrik lebih murah dibandingkan motor bensin.
Sebagai perbandingan, dipaparkan CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo, di perkotaan, jarak tempuh rata-rata sejauh 20 kilometer per hari. Jika pakai motor listrik, dalam sebulan biaya operasionalnya hanya Rp41.000.
Sedangkan untuk motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biaya operasionalnya dalam sebulan sebesar Rp214 ribu. Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat Rp173 ribu dalam sebulan atau Rp2.076 juta dalam setahun.
"Pengendara motor di Indonesia itu mobilitasnya tinggi banget. Per hari bahkan ada yang sampai 100 kilometer jarak tempuhnya, seperti kurir, ojol, atau mungkin orang yang tinggal di Cikarang tapi kerjanya di Jakarta," ujar Raditya Wibowo, Rabu (20/11/2024).
Contoh lain, untuk pengendara yang sehari-hari menempuh jarak ekstrem hingga 100 kilometer, jika pakai motor listrik maka dalam sebulan hanya menghabiskan biaya operasional Rp144.000.
Sedangkan kalau pakai motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biayanya sebulan sebesar Rp765 ribu. Sementara bila menggunakan motor bensin 125 cc, dalam sebulan harus merogoh kocek Rp1.123 juta. Artinya jika motor listrik dibandingkan dengan motor bensin 125 cc, maka bisa menghemat Rp979 ribu dalam sebulan atau Rp11.748 juta dalam setahun.
Keuntungan lain adalah dari sisi biaya pajak kendaraan. Pajak motor listrik juga jauh lebih murah dibandingkan motor bensin.
"Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin. Maintenance-nya juga murah karena nggak perlu ganti oli terus-terusan. Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan. Jadi sebenarnya secara hitungan menguntungkan punya motor listrik," pungkas Raditya.
Baca Juga: Cara Motor Listrik Smoot Bantu Driver Ojol Biar Tak Lagi Ditolak Konsumen
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB