Mobil ini dijual dengan harga Rp 263 juta hingga Rp 324,5 jutaan.
Tak cuma Xpander
Pada utas tersebut, beberapa pengguna media sosial juga menyinggung bahwa aksi ceroboh pengendara juga kerap dilakukan oleh pengguna mobil jenis lain, mulai dari yang SUV kelas menengah seperti Fortuner dkk, dan juga mobil LCGC 7 seater yang kerap berulah di tol.
Rupanya terdapat riset yang menjelaskan kenapa ada banyak pengendara yang ceroboh, atau istilah kekiniannya "arogan".
Dikutip dari BBC, fenomena ini disebut dengan "Jebakan Persepsi Diri", di mana pengendara terlalu percaya diri, menilai keterampilan diri sendiri terlalu tinggi, padahal skill berkendara cuma gitu-gitu aja.
"Tapi bukan hanya pengemudi yang agresif yang menganggap diri mereka sebagai pengemudi yang lebih baik daripada yang sebenarnya. Secara umum, pengemudi terkenal buruk dalam menilai keterampilan mereka sendiri," tulis BBC.
Studi AS telah menunjukkan bahwa sebagian besar peserta survei menganggap diri mereka sebagai pengemudi yang lebih baik dari rata-rata.
Persepsi diri yang meningkat ini berbahaya, dalam pengalaman Sally Kyd, seorang ahli hukum pidana di University of Leicester di Inggris.
"Pengemudi memiliki kecenderungan untuk melihat diri mereka sebagai pengemudi ahli, yang keterampilannya di atas pengemudi rata-rata," kata Kyd.
Baca Juga: Toyota: PPN 12 Persen Berarti Harga Mobil Naik
"Mereka cenderung mengemudi dengan risiko karena mereka tidak mempertimbangkan undang-undang mengemudi untuk diterapkan pada mereka."
Salah satu alasan kesenjangan antara perilaku mengemudi yang sebenarnya dan dinilai sendiri adalah perbedaan keyakinan tentang apa yang merupakan mengemudi yang terampil atau aman.
"Studi terbaru kami telah menyarankan bahwa penyebab utama interaksi jalan yang negatif adalah gesekan antara berbagai gaya mengemudi di jalan," kata Steven Love, yang meneliti psikologi kognitif dan keselamatan jalan di Kolaborasi Penelitian Keselamatan Jalan MAIC/UniSC di Sippy Downs, Australia.
Berita Terkait
-
Toyota: PPN 12 Persen Berarti Harga Mobil Naik
-
Pengguna Valet Wajib Baca! Aturan Baru Pajak Parkir yang Bikin Tarif Naik
-
Toyota Corolla Cross Terbaru Rilis: Harga Tiga Kali Lipat Calya, Muka Mirip Fortuner
-
Ini Rasanya Menjajal Mobil Listrik Termurah SERES E1 di Area Perkotaan
-
Harga Mobil Wuling Bekas Mulai Rp60 Jutaan! Cek Spesifikasi Lengkapnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu