Suara.com - Sebuah analisis dari Stifel Europe memperkirakan produsen mobil Jerman seperti BMW, Volkswagen, dan Mercedes akan mengalami penurunan laba antara 11 sampai 15 persen jika Donald Trump resmi terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Para ahli memperingatkan bahwa produsen mobil Jerman harus siap kehilangan lebih dari 10 persen laba operasi mereka saat ini.
Meskipun Trump belum menjabat, apalagi membuat kebijakan apapun, namun kabarnya Trump sudah menyampaikan niatnya untuk membatasi ruang gerak mobil asing masuk ke AS.
Merek-merek Jerman sendiri telah mengekspor 583.000 mobil dari Eropa ke AS setiap tahun dan mengirim 343.000 dari Meksiko, menurut data dari Marklines yang dikutip dalam investigasi Handelsblatt, Rabu (20/11/2024).
Dengan hampir 1 juta kendaraan tersebut memiliki harga yang tinggi, peningkatan bea masuk yang tajam dari 2,5 persen saat ini menjadi sekitar 12,5 persen dinilai akan semakin merugikan.
BMW tetap bersikap positif tentang masa depan operasi penjualannya di AS. Pasalnya berbeda dengan Mercedes dan Volkswagen, BMW memiliki keuntungan karena mempunyai fasilitas produksi di Amerika.
Meskipun ketiga produsen mobil tersebut masih mengekspor ribuan mobil ke AS, pabrikan mobil Jerman masih bisa memutar strtegi dengan lebih gencar mendorong kendaraan buatan lokal, atau bahkan menata ulang fasilitas produksi di pabrik-pabrik mereka di Amerika.
Sedangkan dampak untuk merek lain di AS belum dapat dipastikan. Seperti Porsche misalnya, selama ini masih menjual kendaraan ke pasar AS dari Eropa
Sementara model terlaris Audi di Amerika adalah Q5 buatan Meksiko, yang menyumbang sepertiga dari penjualan.
Baca Juga: Deretan Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Tak Ada Mobil Eropa yang Jadi Korban
Namun yang menjadi catatan, Trump memiliki masalah besar dengan Meksiko, ia bahkan mengusulkan penerapan tarif 200 persen pada mobil yang dikirim dari negara tersebut.
BMW dan Volkswagen juga membuat mobil di Meksiko sama seperti Toyota, GM, dan Ford. Hanya saja tidak dengan Audi dan Porsche tidak memiliki pabrik di AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?