Suara.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menampilkan Toyota Mirai FCEV (fuel cell electric vehicles) yang menggunakan hidrogen murni sebagai sumber energi penggerak motor listrik di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Dengan menghadirkan produk FCEV, Toyota berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menjalankan skema transisi energi, di mana salah satu targetnya adalah percepatan energi terbarukan sebesar 34 persen di tahun 2030 untuk menuju Net Zero Emission di tahun 2060.
Berpedoman pada Multi Pathway Strategy, Toyota memperkenalkan FCEV sebagai jawaban atas kebijakan tersebut, bersama teknologi HEV, PHEV, dan BEV yang semakin diterima positif oleh masyarakat.
“Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, Toyota memamerkan teknologi ramah lingkungan lengkap di event GAIKINDO Jakarta Auto Show 2024. Toyota memajang FCEV berbahan bakar hidrogen murni yang zero emission, untuk memperluas support terhadap upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan, bersama pengembangan FFV dalam mendukung mobilitas rendah emisi dengan memanfaatkan energi alternatif biofuel,” jelas President Director PT TAM, Hiroyuki Ueda, Jumat (22/11/2024).
Selaon itu, Toyota juga menampilkan Kijang Innova Zenix HEV FFV sebagai Flexy Fuel Vehicle yang menggabungkan teknologi hybrid dengan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mempercepat pengurangan emisi lewat berbagai cara.
Selain Hybrid, Fortuner FFV juga hadir memperluas pilihan model bermesin pembakaran internal (ICE) yang dapat menggunakan etanol sebagai upaya mengurangi konsumsi BBM fosil.
Salah satu strategi optimalisasi potensi EBT di Indonesia yakni melalui inisiatif program bioetanol. Dimana Bioetanol dapat dihasilkan dari tanaman tebu, sorgum, jagung, singkong, dan sebagainya tergantung pada ketersediaan sumber daya di negara setempat.
Dengan dimikian tidak hanya menekan emisi, namun peningkatan penggunaan tanaman-tanaman tersebut akan membantu kesejahteraan para petani Indonesia.
“Etanol menjadi bahan bakar masa depan yang dapat membangun positive cycle, dengan peningkatan penggunaan bioetanol menggunakan tanaman yang diolah oleh para petani. Tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, namun juga berkontribusi bagi kesejahteraan petani Indonesia melalui positive cycle yang terbentuk, yang bertujuan menciptakan keseimbangan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di masa depan,” ungkap Vice President Director PT TMMIN Bob Azam.
Baca Juga: Harga Lebih Terjangkau, Ternyata Ini 5 Mobil yang Paling Dicari di Balai Lelang Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine