Suara.com - Siapa yang tidak kesal ketika mendapati baret pada mobil kesayangan, terlebih pada mobil berwarna hitam yang seringkali menjadi pilihan favorit para pemilik kendaraan?
Meskipun warna hitam dikenal dapat menyamarkan goresan kecil, namun baret yang cukup dalam tetap akan mengganggu estetika kendaraan. Kabar baiknya, terdapat beberapa metode efektif yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini seperti dilansir dari Daihatsu Indonesia.
Persiapan Awal yang Krusial
Sebelum memulai proses perbaikan, langkah penting yang tidak boleh dilewatkan adalah membersihkan kendaraan secara menyeluruh. Pencucian mobil bukan sekadar formalitas, melainkan tahap krusial yang akan menentukan keberhasilan proses penghilangan baret.
Pastikan untuk menghilangkan segala kotoran, debu, dan kontaminan yang dapat mengganggu proses perbaikan. Setelah pencucian, keringkan bodi mobil menggunakan kain microfiber berkualitas tinggi untuk mencegah munculnya goresan halus baru.
Metode Kompon: Solusi Klasik yang Terpercaya
Penggunaan kompon merupakan metode yang telah teruji waktu dalam mengatasi baret pada mobil. Di pasaran, tersedia dua jenis kompon: putih dan cokelat.
Kompon cokelat dikenal dengan daya kikis yang lebih agresif, sementara kompon putih menawarkan finishing yang lebih halus.
Untuk hasil optimal pada mobil hitam, disarankan menggunakan kompon putih yang lebih lembut terhadap cat. Aplikasikan kompon dengan gerakan memutar menggunakan kain halus, dan pastikan area yang ditangani telah benar-benar kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Baca Juga: PPN 12 Persen Bikin Harga Mobil Melejit, BYD Harapkan Insentif Demi Mengkerek Daya Beli
Untuk memaksimalkan hasil, kalian dapat mengaplikasikan polish mobil sebagai sentuhan akhir.
Scratch Remover: Solusi Modern yang Praktis
Alternatif yang lebih modern adalah penggunaan scratch remover, yang hadir dalam bentuk spidol khusus. Produk ini menawarkan kepraktisan dalam penggunaan dan efektivitas yang menjanjikan.
Cukup aplikasikan produk ini pada area yang tergores hingga baret tertutupi sempurna, kemudian poles menggunakan kain microfiber dengan gerakan melingkar. Metode ini sangat cocok untuk pengguna yang menginginkan solusi cepat dan praktis.
Solusi Profesional untuk Kasus Berat
Dalam situasi di mana baret terlalu dalam atau metode di atas tidak memberikan hasil yang memuaskan, membawa kendaraan ke bengkel profesional menjadi pilihan bijak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V