Suara.com - Penjualan mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) belakangan terus mengalami pertumbuhan di tengah transisi menuju kendaran full elektrifikasi.
Meski pemerintah gencar mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil listrik dengan berbagai insentif yang ditawarkan. Namun mobil hybrid justru dinilai lebih rendah emisi bila dibandingkan mobil listrik.
Hal tersebut disampaikan Ekonom Senior Cyrillus Harinowo dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Outlook Otomotif: Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi" yang digelar di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
"Insentif diberikan besar-besaran ke mobil listrik. Padahal kalau menuju Net ZeroCarbon harus dilihat dampak keseluruhan," ujar Harinowo.
Ia mejelaskan, mobil listrik memang tidak mengeluarkan emisi seperti mobil bensin. Tetapi listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian itu dari PLN itu 87 persen-nya masih berasal dari bahan bakar fosil.
"Jadi mobil listrik secara emplisit mengeluarkan emisi karbon 87 persen," jelas Harinowo.
Lebih lanjut, dirinya beralasan, saat ini mbil hybrid sudah lebih hemat energi 50 persen dan carbon emision 50 persen.
"LCGC juga lebih bersahabat bisa 1:80. Jadi hemat energi dan karbon emisi. Apalagi kalau LCGC di hybrid-kan," tegasnya.
Mobil Hybrid Lebih Diminati
Baca Juga: Toyota bZ3C Calon Mobil Listrik Terbaru Dengan Jarak Tempuh 630 Km
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid sepanjang tahun lalu mengalami kenaikan hampir lima kali lipat ketimbang tahun sebelumnya.
Mobil yang memiliki dua sumber daya itu terjual sebanyak 54.179 unit sepanjang 2023. Tahun sebelumnya hanya 10.344 unit.
Pencapaian trsebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2023.
Penjualan mobil listrik di tahun tersebut sebanyak 17.051 unit, sedangkan pada 2022 tercatat 10.327 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Lampu Rem Mitsubishi Destinator Jadi Perbincangan Karena Dinilai Terlalu Kecil dan Membahayakan
-
Penjualan Ertiga Perlahan Tergerus XL7, Suzuki Bicara Peluang Hadirkan Produk Penyegaran
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
5 Motor Listrik Murah yang Layak Dibeli 2025: Harga Mulai 10 Juta, Jarak Tempuh Jauh
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
Daftar Mobil Listrik Murah yang Sudah Bisa Jalan Jauh di 2025
-
Daftar Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Ada yang Sampai 60 Persen
-
Model Lawas Sampai Model Terbaru 'Numplek' di Jambore Suzuki Club 2025
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025