Suara.com - Sebuah negara yang terpojok oleh sanksi internasional, tiba-tiba bangkit dengan ide brilian: menggabungkan keahlian nuklir dengan teknologi mobil listrik. Inilah kisah metamorfosis industri otomotif Rusia yang mengubah krisis menjadi peluang emas.
Dilansir dari Carscoops, Februari 2022 menjadi titik balik dramatis bagi Rusia. Saat para raksasa otomotif Barat berbondong-bondong angkat kaki dari Rusia, produksi mobil terjun bebas dari 1,34 juta unit menjadi hanya 448.246 unit. Namun, seperti pepatah lama: saat satu pintu tertutup, jendela lain terbuka lebar.
Dengan keberanian yang mengejutkan, Pemerintah Rusia mengucurkan dana sebesar 900 juta Dolar Amerika atau setara Rp 1,4 triliun untuk proyek ambisius selama tiga tahun ke depan. Targetnya? Menciptakan platform mobil nasional yang membuat dunia tercengang. Di balik layar, NAMI - Institut Penelitian Ilmiah Pusat untuk Mobil dan Mesin Otomotif - mengambil kendali proyek ini.
Namun, plot twist sesungguhnya adalah keterlibatan Rosatom, si raksasa nuklir. Membayangkan perusahaan nuklir membuat mobil listrik mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi inilah yang sedang terjadi.
Rosatom tidak main-main. Mereka membangun dua gigafactory untuk baterai dan mengembangkan sistem tenaga yang memanfaatkan keahlian nuklir mereka.
"Ini bukan sekadar mobil listrik biasa. Kami meletakkan dasar bagi produksi otomotif mandiri. Fokus kamu ada di produksi massal kendaraan hybrid dan listrik," ujar Alexey Matushansky dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
"Platform modular kami bisa melahirkan berbagai jenis kendaraan, dari mobil mungil hingga sedan mewah. Semuanya listrik, semuanya masa depan." tambahnya.
Sementara Barat memboikot, Tiongkok justru melihat peluang emas. Pabrikan mobil Negeri Tirai Bambu berbondong-bondong mengisi kekosongan, membawa angin segar ke pabrik-pabrik yang sempat mati suri. Perpaduan teknologi Tiongkok dengan inovasi lokal Rusia menciptakan simbiosis yang menarik.
Bayangkan masa depan di mana mobil-mobil listrik buatan Rusia berkeliaran di jalanan Moscow, didukung teknologi yang lahir dari keahlian nuklir mereka. Fantastis? Mungkin. Tapi bukankah sejarah selalu ditulis oleh mereka yang berani bermimpi besar?
Baca Juga: Mobil vs Rolex: Kado Ultah Denny Caknan buat Bella Bonita Makin Mahal dari Tahun ke Tahun?
Rusia membuktikan bahwa di balik setiap krisis, tersembunyi kesempatan untuk berinovasi. Dengan memadukan keahlian nuklir dan visi mobilitas masa depan, mereka tidak hanya bertahan dari sanksi - mereka menciptakan revolusi. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kadang, tekanan terbesar bisa melahirkan berlian terindah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!
-
5 Jas Hujan Muslimah: Stylish tapi Tetap Syar'i, Cocok untuk Hijabers di Musim Hujan
-
5 Mobil Listrik Mini Harga Affordable, Cocok untuk Melibas Kemacetan Kota Besar
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Pintu Geser 50 Jutaan, Kabin Lega dan Bertenaga
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Dari Kulkas Turun ke Roda, Sharp Siapkan Mobil Listrik Keluarga Super Cerdas
-
Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
Mengintip Jantung Produksi Daihatsu di Kyoto: Efisiensi, Teknologi, dan Komitmen Lingkungan
-
Suzuki Fronx Sekelas Apa? Ini 5 Mobil Pesaingnya di Pasaran Lengkap dengan Harga