Suara.com - Royal Enfield, produsen sepeda motor asal India, terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Merek ini berhasil menarik perhatian global berkat model 650 Twins-nya, yang mengubahnya dari perusahaan yang kurang dikenal menjadi merek mainstream.
Tahun ini saja, Royal Enfield telah meluncurkan berbagai motor baru yang siap memikat pasar, seperti Himalayan 450, Shotgun 650, dan Guerrilla 450.
Namun, yang menarik perhatian kali ini adalah langkah strategis Royal Enfield untuk memperluas produksi internasionalnya.
Pada tahun 2024, Royal Enfield berhasil menjual lebih dari 900.000 sepeda motor, namun hanya kurang dari 78.000 unit yang terjual di luar India, menurut laporan dikutip dari Rideapart.
Melihat peluang ekspor yang lebih besar, Royal Enfield memutuskan untuk mendirikan pabrik produksi baru di Thailand, bukan di Indonesia.
Pabrik baru yang berlokasi di Samut Prakan, selatan Bangkok, ini dirancang untuk memproduksi lebih dari 30.000 sepeda motor per tahun.
Pabrik ini menjadi fasilitas produksi independen keenam Royal Enfield di luar India, bergabung dengan pabrik-pabrik di Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh, dan Nepal.
Langkah ini menunjukkan komitmen Royal Enfield untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat di pasar Asia Tenggara.
CCO Royal Enfield, Yadvinder Singh Guleria, menekankan pentingnya pasar ASEAN.
Baca Juga: BYD Beri Penjelasan Terkait Isu Kemanusian Dalam Pembangunan Pabrik Baru
"Dengan pasar seperti Asia Pasifik yang menawarkan potensi besar untuk segmen sepeda motor ukuran menengah, niat strategis kami adalah mendekatkan diri ke pasar ini dan mengembangkan bisnis. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap potensi pasar dan komunitas sepeda motor yang berkembang.”
Berita Terkait
-
BYD Beri Penjelasan Terkait Isu Kemanusian Dalam Pembangunan Pabrik Baru
-
Honda Alihkan Pabrik Mesin Pembakaran Internal untuk Produksi Mesin Fuel-Cell
-
Nikmati Insentif Gede, Trio BYD, Citroen dan Aion Akan Bangun Pabrik di Indonesia
-
Dulu Pilih Bikin Pabrik di Negara Tetangga, Kini KTM Terancam Bangkrut
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Dengan Sliding Door yang Aman Buat Penumpang Anak
-
Harga Honda Jazz Tahun Muda: Pajak Minimal 3 Juta, Mulai Berapa?
-
Beda dari Valco Hatchback, Ini 4 Fakta Toyota Etios Sedan: Pajak Miring, BBM Lumayan Irit
-
Spesifikasi Lengkap, Fitur, Harga Toyota Veloz Hybrid Tipe Termurah
-
Insentif Kendaraan Listrik Perlu Dilanjut, Mobil Hybrid dan ICE Juga Butuh Perhatian
-
7 Rekomendasi Mobil Kecil Non-LCGC yang Cocok untuk Harian
-
Yamaha Mio vs Honda BeAT Lebih Bagus Mana? Ini Adu Harga dan Spesifikasinya
-
5 Mobil Bekas Selevel Isuzu Panther yang Tangguh, Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan