Suara.com - Pada tanggal 31 Desember 2024, baterai tenaga pertama dari Wuling Indonesia, Magic Battery (atau Shenlian dalam bahasa China), berhasil keluar dari jalur produksi, menjadikannya merek mobil China pertama yang memproduksi baterai tenaga di Indonesia.
Proyek ini memakan waktu 4,5 bulan dari inisiasi hingga produksi, menurut Car News China.
Produksi Lokal dan Investasi Besar
SAIC-GM-Wuling (SGMW) pertama kali meluncurkan merek Magic Battery di Jakarta, Indonesia pada 20 September 2024, dan mengumumkan bahwa baterai tersebut akan diproduksi secara lokal di Indonesia dalam tahun yang sama.
Total investasi untuk jalur produksi ini mencapai 40 juta yuan (setara dengan 88,6 miliar rupiah).
Spesifikasi Unggul Magic Battery
Kembali waktu yang telah lalu, Magic Battery pertama kali diperkenalkan pada Hari Evolusi Teknologi Wuling pada September 2023.
Menurut data resmi, Magic Battery (jenis lithium iron phosphate) memiliki daya puncak lebih dari 300 kW, densitas energi lebih dari 165 Wh/kg, efisiensi pengisian dan pengosongan lebih dari 96%, dan umur pakai lebih dari 6.500 siklus.
Wuling juga mengklaim bahwa struktur internal sel Magic Battery telah didesain ulang dengan tab berbentuk L alih-alih tab berbentuk U tradisional untuk menghindari risiko korsleting internal.
Baca Juga: Ambisius, Xiaomi Ngebet Jual 300 Ribu Mobil di 2025
Pada saat yang sama, baterai ini dilapisi dengan lapisan keramik untuk mencegah runaway termal dan dilengkapi dengan sistem manajemen baterai cerdas yang dikembangkan sendiri.
Penjualan NEV Wuling Melonjak
Pada tahun 2024, Wuling Indonesia menjual 13.492 kendaraan energi baru (NEV), meningkat 27% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejak peluncuran NEV pertamanya, Wuling Air EV, di Indonesia pada 2022, penjualan kumulatif NEV Wuling telah mencapai 28.768 unit, dengan pangsa pasar kumulatif lebih dari 40%.
Lebih lanjut, sejak masuk ke Indonesia pada 2017, SGMW telah meluncurkan sembilan model secara total. Pada tahun 2024, SGMW Indonesia menjual 24.244 kendaraan, turun 3,28% dibandingkan penjualan tahun 2023.
Ke depan, SGMW akan terus menggunakan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan kemudi kanan untuk Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Ambisius, Xiaomi Ngebet Jual 300 Ribu Mobil di 2025
-
Hanya Punya Mobil Rp200 Jutaan Muhammad Farhan Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Penjualan Mobil Jerman Mulai Tergusur Mobil China di Berbagai Negara
-
Tips Sebelum Beralih dari Mobil Bensin ke Mobil Hybrid, Ini Hal yang Harus Diperhitungkan
-
Gandeng Qualcomm Snapdragon, LG Kembangkan Teknologi Canggih untuk Mobil
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha