Suara.com - Siapa yang tidak jatuh hati dengan kemudahan berkendara mobil matic? Mobil matic menawarkan pengalaman berkendara yang mulus tanpa ribet urusan perpindahan gigi. Tapi tunggu dulu. Di balik kelincahannya, tersimpan rahasia yang perlu kalian ketahui.
Dilansir dari Suzuki Indonesia, ada delapan komponen mobil matic yang mudah rusak. Apa saja itu?
1. Transmisi Otomatis
Bayangkan transmisi otomatis sebagai jantung dari mobil. Komponen ini bekerja mengatur perpindahan gigi. Namun, bak putri yang butuh perawatan, transmisi otomatis bisa 'merajuk' jika tidak dimanja.
Perpindahan gigi yang kasar atau bahkan mogok total? Bisa jadi ini tanda komponen ini sedang tidak baik-baik saja!
2. Torque Converter
Jika transmisi adalah sang putri, maka torque converter adalah pangeran setianya. Komponen ini menjadi penghubung vital antara mesin dan transmisi.
Ketika komponen ini 'terluka', mobil akan mulai bergetar dan kehilangan tenaga. Hal ini perlu diketahui buat para pengguna mobil matic.
3. Ruang Bakar
Baca Juga: Daftar Komponen yang Wajib Diperiksa Sebelum Lakukan Perjalanan Liburan dengan Mobil Pribadi
Seperti dapur istana yang harus selalu bersih, ruang bakar mobil matic perlu dijaga kebersihannya.
Penumpukan karbon? Itu seperti noda membandel di panci kesayangan! Bahan bakar berkualitas rendah dan filter udara kotor bisa membuat masakan - eh, pembakaran - jadi tidak sempurna.
4. Ban
Jangan remehkan si bulat hitam ini! Ban bukan sekadar alas kendaraan - ia adalah garda terdepan keselamatan di jalan.
5. Kampas Kopling
Tersembunyi dalam transmisi otomatis, kampas kopling bekerja keras mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Kemacetan dan pengereman mendadak adalah musuh besarnya.
6. Gigi Transmisi
Seperti konduktor orkestra, gigi transmisi mengatur harmoni perpindahan tenaga di mobil Anda.
7. Bearing Roda
Meski kecil, bearing adalah pahlawan di balik putaran mulus roda Anda. Kerusakan pada bearing dapat menyebabkan bunyi berisik dan getaran pada kendaraan.
8. Sensor & Aktuator
Komponen elektronik ini adalah sistem saraf mobil Anda. Ini membantu mengatur kinerja transmisi. Sensor ini meliputi sensor kecepatan, sensor posisi gigi, dan sensor tekanan oli.
Ingat, merawat mobil matic itu seperti menjaga hubungan - butuh komitmen dan perhatian penuh!. Lebih baik mencegah dengan perawatan rutin daripada meratapi kerusakan yang terlanjur parah, bukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Harga 5 Jutaan Bulan Oktober 2025
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
Budget Pas-pasan? Cek Dulu Update Harga Honda BeAT Oktober 2025 sebelum ke Diler