- Pertalite Naik Kelas: Bioetanol bisa menyulap bensin Pertalite (RON 90) jadi selevel Pertamax (RON 92).
- Solusi Anti Impor: Program ini jadi andalan Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor bensin yang boros devisa.
- Lebih Hijau & Bertenaga: Selain ramah lingkungan, campuran etanol meningkatkan oktan, bikin pembakaran lebih sempurna.
Suara.com - Pernah kebayang bensin di motor atau mobilmu dicampur dengan sari tebu? Kedengarannya aneh, tapi ini bukan lagi wacana, melainkan masa depan bahan bakar Indonesia. Teknologi ini bernama bioetanol, sebuah "bensin" yang lahir dari tanaman.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu bioetanol, kenapa bahan bakar ini jadi primadona di negara sekelas Brazil dan Amerika, dan bagaimana Indonesia bersiap mengadopsinya untuk mengubah peta energi nasional.
Kenalan Dulu, Apa Sih Bioetanol Itu?
Dilansir dari Onesolution Pertamina, bioetanol adalah alkohol (etil alkohol) yang dihasilkan dari fermentasi bahan nabati kaya gula seperti tebu, jagung, atau singkong.
Prosesnya mirip pembuatan tape, tapi hasilnya bukan untuk dimakan, melainkan untuk memberi "minum" mesin kendaraan kita.
Energi yang terkandung di dalamnya sejatinya berasal dari sinar matahari yang diserap tanaman lewat fotosintesis.
Jadi, bisa dibilang, kita akan menjalankan kendaraan dengan tenaga matahari yang terperangkap dalam molekul tanaman. Keren, kan?
Kenapa Jadi Heboh? Ini Keajaiban Bioetanol!
Pemerintah dan para ahli bukan tanpa alasan getol mendorong penggunaan bioetanol. Manfaatnya seabrek, baik untuk mesin, lingkungan, maupun ekonomi negara.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
- Bikin Udara Lebih Bersih: Bioetanol menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibanding bensin fosil. Ini adalah langkah konkret mengurangi polusi dan gas rumah kaca.
- Bye-Bye Bensin Impor: Ketergantungan pada impor minyak bikin neraca dagang negara tekor. Bioetanol dari sumber daya lokal adalah kuncinya untuk mandiri energi.
- Nggak Perlu Modif Mesin: Untuk campuran tahap awal seperti E5 (5% etanol), kamu tidak perlu melakukan modifikasi apa pun pada kendaraan yang ada. Langsung tancap gas!
- Buka Lapangan Kerja Massal: Dari kebun tebu hingga pabrik pengolahan, industri bioetanol berpotensi menyerap puluhan ribu tenaga kerja baru.
- Bonus: Performa Mesin Meningkat! Etanol punya nilai oktan (RON) 128! Mencampurnya dengan bensin akan mendongkrak kadar oktan secara signifikan, membuat pembakaran lebih efisien dan mesin lebih bertenaga.
Belajar dari Jagoannya: Brazil & Amerika Serikat
Indonesia tidak sendirian. Brazil dan AS adalah dua raksasa yang sudah puluhan tahun sukses menerapkan program bioetanol.
Kedua negara ini menguasai 88% produksi bioetanol dunia!
Di Brazil, campuran bensin sudah mencapai E25 (25% etanol), bahkan banyak kendaraan flexible-fuel yang bisa menenggak etanol murni (E100). Sementara di beberapa negara bagian AS, campuran bensin etanol 10% sudah menjadi kewajiban.
Roadmap Bioetanol Indonesia: Siap-Siap Isi Bensin Campur Tebu!
Indonesia tak mau ketinggalan. Melalui Kementerian ESDM dan riset dari ITB, roadmap strategis sudah disusun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya