Suara.com - Sebuah kebiasaan sederhana seperti mengecek tekanan ban bisa jadi 'superhero' dompet kita? Ya, hal yang sering dianggap remeh ini ternyata bisa jadi membawa perubahan dalam urusan penghematan.
Bayangkan ban sebagai sepatu mobil Anda. Sama seperti kita tidak nyaman berjalan dengan sepatu yang terlalu kempes atau terlalu keras, mobil pun begitu. Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersinggungan dengan aspal. Kalau "sepatunya" tidak fit, ya dijamin perjalanan tidak akan semulus yang kita harapkan.
Oleh karena itu pentingnya perawatan rutin pada ban terutama tekanan angin. Berikut manfaat dari periksa tekanan ban mobil seperti dilansir dari Nissan Indonesia.
1. Stabilitas Kestabilan Mobil
Stabilitas dan keselamatan berkendara menjadi aspek utama yang dipengaruhi oleh tekanan ban yang tepat.
Bayangkan ketika Anda melaju di jalan raya, ban dengan tekanan yang tidak optimal tidak akan menempel sempurna pada permukaan jalan.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya traksi dan mempersulit proses pengereman, terutama saat kondisi jalan basah. Situasi ini bukan hanya membahayakan keselamatan Anda, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
2. Kenyamanan Berkendara
Kenyamanan berkendara juga sangat tergantung pada kondisi tekanan ban mobil yang ideal. Ban berfungsi sebagai penyangga utama kendaraan dan bagian integral dari sistem suspensi.
Baca Juga: Gegara Parkir Sembarangan, Dishub Cabut Puluhan Pentil Ban Mobil di Sekitar Monas: Biar Efek Jera!
Ketika tekanan ban optimal, goncangan dan getaran yang ditimbulkan permukaan jalan tidak beraturan dapat teredam dengan baik.
Sebaliknya, ban dengan tekanan rendah akan membuat perjalanan terasa lebih berat dan tidak nyaman, terutama saat melewati jalan berbatu atau bergelombang.
3. Hemat Bahan Bakar
Aspek ekonomis yang sering luput dari perhatian adalah hubungan antara tekanan ban dengan konsumsi bahan bakar.
Penelitian menunjukkan bahwa tekanan ban yang lebih rendah 10 persen dari standar dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Ini terjadi karena mesin harus bekerja lebih keras untuk mengompensasi hambatan rolling yang lebih besar akibat permukaan ban yang tidak ideal menyentuh jalan. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak pada pengeluaran bahan bakar yang lebih tinggi.
Tips Jitu Perawatan Ban
Nah, bagaimana caranya supaya ban tetap prima? Gampang!
- Cek tekanan ban 2 minggu sekali (semudah mengecek Instagram!)
- Pastikan ban dingin saat pengukuran
- Ikuti standar tekanan yang direkomendasikan pabrikan
Keuntungan yang Bakal Didapat:
- Hemat bensin sampai 10 persen
- Ban lebih awet
- Berkendara lebih nyaman dan aman
- Mobil lebih responsif di jalan
Kesimpulannya, merawat ban itu seperti menabung - sedikit usaha, banyak manfaat. Mulai sekarang, yuk jadikan pengecekan ban sebagai kebiasaan. Dompet aman, perjalanan nyaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?