Suara.com - Bagaikan gempa tektonik yang datang tiba-tiba, industri otomotif Amerika kini menghadapi titik balik dramatis. Di bawah kepemimpinan baru Donald Trump, mimpi hijau kendaraan listrik yang sempat mekar di era Biden kini menghadapi badai perubahan yang mengejutkan.
Target ambisius Biden yang menginginkan setengah dari kendaraan baru di tahun 2030 bertenaga listrik, kini menghadapi kenyataan baru. Trump, dengan gayanya yang khas, mengambil langkah berbeda. Ia mencabut era Green New Deal dan menyuruh masyarakat Amerika Serikat memilik kendaraannya sendiri.
"Biarkan rakyat Amerika memilih sendiri kendaraan mereka!" - sebuah seruan yang bergema di seluruh negeri Paman Sam dilansir dari Detroit News.
Dampaknya? Seperti efek domino, keputusan ini mengguncang seluruh rantai industri otomotif. Para produsen mobil kini berdiri di persimpangan, menimbang ulang peta jalan elektrifikasi yang telah mereka rancang dengan cermat.
Standar emisi yang dulunya menjadi standar, kini menghadapi angin perubahan yang kencang.
Lebih dari sekadar kebijakan otomotif, Trump mengumumkan revolusi perdagangan yang menggetarkan. Dengan mantap ia menyatakan, "Kita akan membalikkan arus - bukan rakyat kita yang memperkaya negara lain, tapi negara lain yang akan memperkaya Amerika!" Sebuah pernyataan yang mencerminkan filosofi "America First" dalam bentuknya yang paling murni.
Perubahan ini bukan sekadar pergantian haluan - ini adalah transformasi fundamental yang akan menentukan warna masa depan transportasi Amerika. Seperti mobil yang berbelok tajam di tikungan, industri otomotif AS kini memasuki fase baru yang penuh tantangan dan kejutan. Yang tersisa hanyalah pertanyaan: ke mana arah perjalanan ini akan membawa mereka?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025