Suara.com - Siapa sangka, di tengah gemuruh kontroversi pagar laut, sosok Nusron Wahid tidak hanya mencuri perhatian lewat ketegasannya sebagai Menteri ATR/BPN, tetapi juga melalui deretan kendaraan mewah yang terparkir rapi di garasinya.
Nusron tak gentar menghadapi ASG dalam sengketa lahan perairan Desa Kohod, Tangerang.
"Tunjukkan buktinya!" tantangnya tegas, menghadapi klaim SHGB dan SHM yang diajukan dua anak usaha ASG - PT Cahaya Intan Sentosa dan PT Intan Agung Makmur.
Namun, di balik sosoknya yang keras dalam menegakkan hukum, tersimpan kisah menarik tentang selera otomotifnya yang berkelas. Bayangkan saja, lima kendaraan mewah senilai total Rp 2,7 miliar lebih bertengger manis dalam koleksinya.
Jika koleksi mobil adalah cermin kepribadian, maka Nusron jelas menunjukkan loyalitasnya pada produk Negeri Sakura.
Toyota Alphard 2017 menjadi mahkota koleksinya, berharga Rp 1 miliar. Melengkapi armada Toyota-nya, berjejer pula Innova 2019, Kijang keluaran 2023, dan si gagah Hiace 28MT 2024.
Innova 2019 milik Nusron Wahid bernilai Rp 350 juta. Sedangakan mobil Kijang dibanderol Rp 546.377.000 serta Hiace yang dibanderol Rp 730 juta.
Menariknya, satu-satunya 'pemberontak' dalam koleksinya adalah Honda HR-V 2015. Ini seolah menjadi sentuhan unik yang membuktikan bahwa Nusron tak sepenuhnya terkungkung dalam zona nyaman Toyota-nya.
Kontras dengan ketegasannya dalam menangani kasus pagar laut, selera otomotifnya justru menampilkan sisi lain sang Menteri. Di satu sisi, ia adalah pembela kebenaran yang tak kenal kompromi dalam urusan sengketa lahan. Di sisi lain, ia adalah penikmat kemewahan otomotif yang mengapresiasi hasil dari pabrikan Jepang.
Baca Juga: Pesona Moge Irit yang Kalahkan Honda BeAT, Seliter Tembus 80 Km
Sementara publik menanti resolusi kasus pagar laut, deretan mobil mewah di garasi Nusron menjadi pengingat bahwa di balik sosok tegas seorang pejabat publik, tersimpan sisi personal yang tak kalah menarik untuk ditelisik.
Kini, sambil terus mengawal proses hukum pagar laut dengan teguh, Nusron membuktikan bahwa ketegasan dalam penegakan hukum dan apresiasi terhadap kemewahan otomotif bukanlah dua hal yang harus saling bertentangan. Keduanya bisa berjalan selaras, seperti mesin mobil yang tertata rapi di bawah kap mobilnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu