Suara.com - Semua orang tahu bahwa Honda memproduksi banyak mobil terbaik yang bisa dibeli. Hal ini telah berlangsung lama, dan perusahaan ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda kegagalan.
Namun, tidak ada pembuat mobil yang sempurna, dan kini Honda menghadapi recall mobil baru terkait masalah mesin yang dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan. Seperti biasa, mekanik di dealer akan memperbaiki masalah ini secara gratis.
Honda, seperti semua pembuat mobil lainnya, tidak asing dengan recall mobil. Menurut Motor Biscuit, perusahaan ini menangani masalah pada 294.612 unit mobil yang disebut-sebut sebagai salah satu mobil terbaik untuk dibeli.
Masalah ini berasal dari masalah perangkat lunak yang ditemukan menyebabkan mesin pada mobil ini mati atau kehilangan tenaga. Seperti yang disebutkan, ini mencakup beberapa model paling populer dari pembuat mobil ini.
Model-model yang terkena recall ini adalah Acura MDX Type S tahun 2022 hingga 2025, Honda Pilot tahun 2023 hingga 2025, dan Acura TLX Type S tahun 2021 hingga 2025.
Secara spesifik, masalah perangkat lunak ini berkaitan dengan unit kontrol elektronik injeksi bahan bakar. Laporan menyebutkan bahwa masalah ini dapat menyebabkan kegagalan mesin, yang meningkatkan risiko kecelakaan mobil.
Recall ini menunjukkan komitmen Honda untuk menjaga keselamatan penggunanya dan memastikan bahwa setiap kendaraan yang mereka produksi memenuhi standar tertinggi.
Meskipun recall adalah hal yang umum dalam industri otomotif, penting bagi konsumen untuk segera menanggapi pemberitahuan recall dan membawa kendaraan mereka ke dealer terdekat untuk diperbaiki.
Mekanisme perbaikan yang diberikan secara gratis oleh dealer Honda menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Baca Juga: 10 Tips Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir
Dengan mengganti atau memperbaiki unit kontrol elektronik injeksi bahan bakar yang bermasalah, Honda berharap dapat mengembalikan performa mesin kendaraan ke kondisi optimal dan mengurangi risiko kecelakaan.
Berita Terkait
-
10 Tips Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir
-
Miliki Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Dibikin Takjub dengan Mobil Buatan Toyota
-
Tampang Bak Suzuki Jimny, Bodi Garang: Pesona Daihatsu Rocky Versi Jadul Ini Bikin Bernostalgia
-
Varian Baru Suzuki Jimny Nomade, Apa Bedanya dengan Versi Biasa?
-
Detik Mencekam! Polisi Terseret di Kap Mobil Mercy, Pengemudi Arogan Ditangkap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU